Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Akibat Cuaca Buruk, Ikan Tongkol Langka dan Mahal

Bali Tribune / Nampak nelayan di Pesisir Ujung, Karangasem.

balitribune.co.id | Amlapura - Hingga saat ini kondisi cuaca di tengah peraian Karangasem belum sepenuhnya membaik, selain itu terjadinya pergerakkan ikan ke perairan lain akibat kuatnya arus laut, membuat ikan laut utamanya jenis Ikan Tongkol makin sulit didapat nelayan. Melihat kondisi seperti ini, sebagian besar nelayan di Kabupaten Karangasem, salah satunya nelayan di Pesisir Ujung, Karangasem akhirnya memilih untuk tidak berangkat melaut sementara waktu, karena kerap merugi karena tidak mendapatkan hasil tangkapan.

Jumaiyah, salah satu nelayan di Pesisir Ujung, Karangasem, kepada Bali Tribune, Senin (30/1) mengatakan, dia dan nelayan di Pesisir Ujung sudah tidak melaut sejak sepekan terakhir. Dari segi cuaca, menurutnya sebenarnya relatif sudah mulai membaik. Hanya saja angin kencang di tengah perairan masih sering terjadi.

“Kalau cuaca sih relatif masih bisa untuk melaut meski angin kencang masih terjadi. Namun bukan itu masalahnya! Masalahnya sekarang ikannya yang sulit sehingga kalau dipaksa berangkat melaut malah rugi total karena tidak adapat ikan,” ujarnya.

Untuk sekali melaut, rata-rata nelayan bisa menghabuskan hingga 15 liter Pertalite, artinya dengan harga pertalite sekarang ini biaya yang dihabiskan untuk sekali melaut rata-rata Rp. 150.000. “Iya kalau dapat ikan, kalau gak? Modal kami habis. Karena itu dari kemarin ini sudah tidak ada nelayan kami yang melaut untuk sementara waktu,” tandasnya.

Saat ini memang terjadi pergerakkan ikan ke perairan lain akibat kuatnya arus laut. Itulah yang mengakibatkan sulitnya mendapatkan ikan di perairan tempat biasa nelayan menangkap ikan tongkol. Menurutnya biasanya cuaca akan membaik pada sekitar Bulan Maret April mendatang dan saat itu biasanya akan mulai musim ikan tongkol.

Sementara itu, banyaknya nelayan yang tidak melaut membuat keberadaan Ikan Tongkol di pasaran makin langka. Bahkan para penjual ikan di pinggir jalan di Karangasem banyak yang menutup lapaknya karena tidak ada pasokan ikan dari nelayan.

“Tidak ada ikan pak! Ndak ada nelayan yang pergi melaut karena nagin kencang dan ikannya katanya sulit sekarang,” celetuk Sanimah, salah seorang pedagang ikan di pinggir jalan Pesisir Ujung, Karangasem.

Langkanya ikan tongkol ini juga berdampak pada tingginya harga ikan tongkol di pasaran. Disebutkannya, untuk ikan tongkol sedang yang biasanya dijual Rp. 3000 perekor saat ini harganya naik menjadi Rp. 8000 perekornya.

wartawan
AGS
Category

Korban Karamnya KMP Tunu Pratama Jaya Didentifikasi di Banyuwangi

balitribune.co.id | Negara - Pascatragedi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2025) dini hari, hingga Senin (7/7) sore operasi pencarian masih terus dilakukan. Evakuasi korban yang ditemukan di perairan selat Bali tidak ke Jembrana, namun langsung ke Banyuwangi untuk identifikasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gamelan Tua dari Sanggar Laras Manis Desa Darmasaba Tampil di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sanggar Laras Manis dari Banjar Umahanyar, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, mewakili Kabupaten Badung tampil memikat dalam Rekasadana Rekonstruksi Gamelan Tua yang menjadi bagian dari rangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47. Pertunjukan tersebut digelar di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Art Center Denpasar, Minggu (6/7).

Baca Selengkapnya icon click

Sanggar Seni Pranawa Swaram, Tampilkan Tabuh dan Tari Legong di Rekasedana Kesenian Tradisional PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sanggar Seni Pranawa Swaram, Banjar Kaja, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara tampil memukau dalam Rekasedana Kesenian Tradisional di Kalangan Angsoka, Art Center, Denpasar, Minggu (6/7).

Penampilan Duta Kabupaten Badung ini membawakan empat tabuh dan dua Tari Legong. Terutama ada tabuh karya Maestro Seni I Wayan Lotring yang menjadi fokus utama dari penonton Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 tahun 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Badung Mengucapkan Selamat Atas Upacara Abhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII

balitribune.co.id | Mangupura - Bhagawanta Puri Ageng Mengwi, Ida Pedanda Gede Putra Pemaron dan Ida Pedanda Gede Putra Kekeran membisikkan Bhiseka Ida Cokorda dan Jro Istri saat Mejaya-Jaya serangkaian Upacara Penobatan atau Penumadegan Ida Cokorda Mengwi, Puri Ageng Mengwi di Pura Taman Ayun, Mangupura, Bali, Soma, Kliwon, Uye, Senin (7/7).

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Bersama Wabup. Badung Ikuti Prosesi Bhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta mengikuti upacara sakral penobatan Bhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII di Pura Taman Ayun Mengwi, Senin (7/7). Yang menjalani upacara Bhiseka Ida Cokorda yakni Penglingsir Puri Ageng Mengwi, Anak Agung Gde Agung bersama Istri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.