Balitribune.co.id | Bangli - Sejumlah warga di Kawasan LC. Uma Aya, Kelurahan Bebalang, Bangli, mengeluhkan suara bising pada malam hari. Suara bising muncul dari hiburan live musik salah satu tempat usaha di wilayah tersebut. Keluhan disampikan sejumlah warga lewat pengaduan melalui media sosial di grup Pengaduan 24 Jam Bangli Era Baru.
Seperti yang disampaikan I Wayan Suda asal Lingkungan Sedit. Pihaknya, mengaku merasa tergaggu adanya tempat hiburan yang berlokasi di Jalan Tirta Empul, LC.Aya yang dimalam hari menghadirkan live music yang suara sound systemnya sangat mengganggu. Padahal, lanjut dia, kawasan itu adalah masuk pemukiman penduduk. Sehingga sangat mengganggu pada malam hari, terutama bagi warga yang punya anak kecil dan orang yang sedang sakit. “Kami mohon pihak terkait menindak lanjuti,” ungkapnya.
Pengaduan lainnya juga disampaikan I Nyoman Kayun yang juga, warga lingkugan Sedit. Intinya warga ini menyatakan tidak keberatan dengan adanya tempat hiburan tersebut. Akan tetapi dia meminta suara musik tidak sampai mengganggu. "Apalagi saya punya anak kecil, dan tetangga juga ada yang sakit. Saya mohon pihak terkait turun,” ujarnya
Kasatpol PP Dewa Agung Surya Darma saat dikonfimasi membenarkan adanya pengaduan tersebut. Menindaklanjuti pengaduan tersebut beberapa petugas Pol PP telah turun ke tempat usaha tersebut. “Tempat usaha tersebut baru beroperasi sebulan yang lalu, petugas telah turunmenindaklanjuti terkait pengaduan tersebut,” tegasnya. .
Disinggung tempat yang dikeluhkan itu, Agung Surya Darma menjelaskan tempat tersebut adalah rumah makan, yang kebetulan di dalamnya ada kolam untuk anak-anak. Katanya, dari keterangan owner Ida Bagus Made live music memang dihadirkan setiap malam minggu sampai pukul 21.00 wita, namun karena kemarin (Sabtu) turun hujan gerimis mengakibatkan mundurnya jadwal live musik dan live music sampai pukul 22.00wita. “Untuk legalitas berusaha sudah mengantongi NIE dan ijin berbasis resiko,” sebutnya.
