balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat dan angin kencang masih melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem. Di Banjar Dinas Kubu Pangi, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, rumah milik I Nyoman Lemek (78) warga dusun setempat, mengalami kerusakan pada bagian atapnya akibat tertimpa pohon cengkeh berukuran besar yang tumbang menghantam rumahnya.
Berdasarkan informasi yang diuhimpun media ini, Selasa (28/2/2023), peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 Wita. Sejumlah warga di lokasi kejadian menyebutkan, sebelumnya terjadi hujan disertai dengan angin kencang. Dan saat itu pemilik rumah dikejutkan dengan suara hantaman keras yang mengenai bagian atap rumahnya. Pemilik rumah I Nyoman Lemek bergegas keluar dari rumah karena khawatir, dan benar saja saat keluar dari pintu, dia melihat batang pohon cengkeh berukuran besar telah melintang mengahantam bagian atap rumahnya.
Warga dan tetangganya yang melihat kejadian tersebut langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian sembari menghubungi Kepala Dusun dan melaporakan kejadian tersebut ke BPBD Karangasem untuk memohon bantuan penanganan. Kejadiannya Selasa pagi sekitar pukul 05.00 Wita, begitu menerima laporan kita langsung luncurkan anggota TRC ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan. Tidakk ada korban jiwa atau luka, hanya kerugian material, dan kita sidah lakukan assesment, ujar Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Karangasem Ida Ketut Arimbawa.
Menyusul kondisi cuaca berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wikayah III Denpasar, diperkirakan potensi angin kencang akan melanda wilayah Bali dalam waktu tiga hari ke depan yakni dari Tanggal 27 Februari hingga 1 Maret 2023 mendatang, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan. Utamanya menghindari berada di bawah atau di dekat pohon tua yang rapuh.
wartawan
AGS
Category
