Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Endang Bunga: Kartini Masa Kini Harus Berani Tampil Beda

Bali Tribune / Endang Hastuty Bunga, SH
balitribune.co.id | DenpasarPeringatan Hari Kartini pada dasarnya sebuah peringatan untuk kaum perempuan agar dapat terus bersinar, percaya diri, dan pantang menyerah dalam mewujudkan impian dan cita-citanya. Menjadi perempuan tidak harus sempurna. Namun bagaimana bisa mensyukuri anugerah Tuhan atas apa yang ada pada diri kita serta mampu memanfaatkan talenta yang kita punya untuk bermanfaat bagi banyak orang, berani keluar dari zona nyaman serta menjadi diri sendiri dan tidak takut menyerah dengan keadaan dan berani tampil beda. 
 
Ketua Tunas Himpunan Advokat Muda Indonesia Bali, Endang Hastuty Bunga, SH mengatakan, tujuan diperingatinya Hari Kartini setiap tanggal 21 April untuk menghormati perjuangan R.A. Kartini yang telah mewujudkan kesetaraan kesempatan antara laki-laki dengan perempuan di era modern yang secara khusus terutama dalam bidang pendidikan dan secara umum kesetaraan gender di semua bidang. Kartini sang pejuang emansipasi perempuan. Jasanya membuat para perempuan Indonesia kini bisa mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, berpartisipasi dalam kursi pemerintahan, bekerja dengan profesi tinggi dan kedudukannya setara dengan laki-laki.
 
"Mayoritas perempuan ingin tampil cantik, dan tidak ada yang salah dengan itu. Tapi yang penting jangan mau didikte dengan ukuran cantik yang dibuat orang lain. Sudah saatnya kecantikan diperluas tidak hanya tentang sesuatu yang bersifat bawaan dari lahir. Karena itu akan membuat kecantikan semata - mata kata benda, kecantikan juga seharusnya kata kerja. Seseorang menjadi cantik karena tindakannya, karena perbuatannya, karna aktivitasnya. Cantik itu berarti punya mimpi dan ambisi, tetapi juga tentang kemurahan hati dan empati. Sebab perempuan bukan pemandangan, dan kecantikan bukan untuk diperlombakan. Kartini masa kini harus berani tampil beda," ungkapnya di Denpasar, Jumat (21/4).
 
Dikatakan perempuan yang aktif di Komunitas Peduli Perempuan dan Anak ini, sebagai pemikir dan penggerak emansipasi perempuan, Kartini menjadi sumber inspirasi perjuangan perempuan yang mengidamkan kebebasan dan persamaan status sosial dengan keberhasilannya menuliskan pemikirannya secara runut dan detail. Kartini juga sangat erat kaitannya dengan isu gender di masa kini. Untuk itu, ia mengajak perempuan masa kini harus mampu menjadi pejuang untuk diri sendiri dan orang lain. Bagi dia, menjadi aktivis perempuan dan lawyer muda adalah sebuah pencapaian yang sangat luar biasa di zaman sekarang ini. Tetapi yang lebih luarbiasa lagi bagi dirinya adalah bagaimana bisa dan mampu membantu sesama juga hadir untuk memperjuangkan hak orang lain yang layak untuk diperjuangkan. "Berani tampil beda serta speak up menyampaikan kebenaran dan memperjuangkan hak-hak kita, adalah langkah yang perlu dilakukan seorang perempuan Kartini masa kini," kata Endang, sapaan akrabnya. 
 
Wanita berdarah Bali - NTT ini mencontohkan dirinya di Tunas Himpunan Advokat Muda Indonesia Bali, perempuan hanya 20 persen tetapi bagi ia itu suatu angka yang sangat luar biasa. Dan dengan bergabungnya perempuan sebagai advokat menunjukkan bahwa perempuan mampu bersaing secara positif dengan laki-laki. Apalagi ia seorang perempuan menjadi Ketua Tunas Himpunan Advokat Muda Indonesia Bali dengan memimpin hampir 80 persen laki-laki adalah kesetaraan gender yang dapat dibuktikan bahwa perempuan mampu menjadi pemimpin.
 
"Memimpin organisasi, menjadi penggerak, membuat ide dan gagasan serta terjun ke dunia politik itu adalah langkah yang tepat bagi seorang perempuan. Supaya mampu memperjuangkan hak hidup orang banyak karna untuk merubah suatu sistem kita harus berada di dalam sistem tersebut," imbuhnya. 
wartawan
RAY
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.