
balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah di Kabupaten Karangasem sepanjang Minggu (30/4) malam hingga Senin (1/5) pagi, mengakibatkan kejadian bencana longsor dan pohon tumbang di sejumlah tempat.
Di Banjar Dinas Tegal Linggah, Desa Tegal Linggah, Kecamatan Karangasem, sebuah bangunan dapur dan kamar mandi milik I Wayan Diksa (45) warga dusun setempat, ambruk setelah bagian senderan bangunan ambrol tergerus air pada Senin dini hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali Tribune di lokasi kejadian, warga dan pemilik bangunan menyebutkan jika saat itu terjadi hujan yang sangat lebat dan sekitar pukul 00.30 Wita, pemilik bangunan merasakan getaran tanah dan segera keluar rumah. Setelah diperiksa ternyata bangunan dapur dan kamar mandinya telah ambruk tergerus air. “Sebelumnya emmang terjadi hujan lebat, nah sekitar Pukul 00.30 Wita nike pun tiang merasakan ada getaran tanah. Tiang langsung keluar dan tiang lihat bangunan dapur sama kamar mandi tiang sampu ambruk,” ungkapnya.
Kejadian tersebut langsung dilaporkannya ke Kawil yang kemudian diteruskan ke BPBD Karangasem untuk penanganana lebih lanjut. Beruntung tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian tersebut, mengingat bangunan yang ambruk tersebut mengarah ke jalan raya. Dan saat kejadaian tidak ada kendaraan atau warga yang melintas. Namun kerugian ditaksir hingga 30 juta rupiah. Sementara itu BPBD Karangasem juga menerima laporan dan menangani sejumlah kejadian pohon tumbang yang terjadi di wilayah Kecamatan Selat dan Bebandem.