Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Proses Administrasi Lambat, Peternak Sapi Merugi Tambahan Biaya Pakan

Bali Tribune/ SIAP DIKIRIM - Sapi yang siap kirim di lokasi penampungan Desa Pejarakan tertunda karena kendala adminsitrasi yang membuat petani ternak merugi.



balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah peternak dan saudagar sapi di Buleleng mengeluhkan lambannya proses adiministrasi oleh dinas terkait di Provinsi Bali untuk ternak sapi yang akan dikirim keluar Bali. Terlebih saat ini merupakan momentum panen raya buat peternak karena permintaan sedang tinggi menjelang Hari Raya Idul Adha.

Keterlambatan proses administrasi itu dianggap dapat memicu kerugian akibat munculnya cost tambahan biaya pakan. Bahkan, keterlambatan pengiriman sapi ke daerah tujuan sangat berpengaruh terhadap harga jual akibat menurunnya berat sapi dari 2 kg hingga 5 kg.

Keluhan itu disampaikan oleh salah satu petani ternak sekaligus saudagar sapi dari Desa Pejarakan,Kecamatan Gerokgak,Gede Adnyana.Ia mengaku telah melakukan berbagai upaya agar proses administrasi dokumen sapi dapat dipercepat penyelesaiannya namun tetap saja lamban dan itu sangat mengganggu distribusi sapi keluar daerah hingga memantik kerugian.

“Padahal sapi-sapi yang siap kirim telah divaksin bahkan telah lolos dari pemeriksaan Kesehatan. Nah, menunggu dokumen dari pemerintah (Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali) sangat lama bahkan bisa memakan waktu hingga 5 hari lebih,” keluh Adnyana saat ditemui Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali IGK Kresna Budi, Rabu (24/5/2023).

Diantara kendala yang membuat lamban yakni pembagian penanda pada telinga atau yang disebut dengan airtag setelah sapi divaksin atau telah lolos uji klinis. ”Kadang proses itu yang membuat kami kesulitan akibat biaya tambahan karena harus membeli pakan dengan biaya yang tidak sedikit.Ini tentu akan merugikan peternak karena sapi yang seharusnya terjual dengan harga maksimal terpaksa berkurang akibat ketelambatan prosedural,” imbuhnya.

Karena itu, kepada Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali, Kresna Budi, Adnyana berharap dapat dibantu prosesnya sehingga waktu pengiriman sapi ke daerah tujuan bisa lebih singkat. ”Saat ini kan menjelang Hari Raya Idul Adha permintaan dari Jakarta cukup tinggi.Jangan sampai momentum dalam sebulan ini hilang.Biasanya kami biasa kirim antara 100 hingga 500 ekor perhari jika prosesnya lancar.Karena itu kami berharap agar prosedurnya bisa dipermudah,” ucapnya.

Atas keluhan itu Kresna Budi mengaku akan secepatnya melakukan koordinasi bersama pihak terkait untuk mempermudah dan mempercepat proses pengiriman ternak ke luar Bali. Hasil pengamatan,menurut politisi Golkar ini kendala ada pada pada surat menyurat atau administrasi serta keterlambatan mendapatkan airtag. ”Kita berharap ini akan dikaji secepatnya oleh pejabat di Bali agar momentum permintaan tinggi tidak hilang gara-gara lambanya prosedural. Jika cepat prosesnya akan berdampak pada laju inflasi soal ketersediaan daging didaerah jawa.Bahkan keterlambatan pengiriman akan berpengaruh besar terhadap perputaran ekonomi di Bali,” kata Kresna Budi.

Untuk itu Kresna Budi mendesak pihak terkait seperti dinas yang membidangi peternakan maupun perizinan di Bali agar turun langsung melihat fakta riil dilapangan untuk memastikan kendala yang dihadapi peternak. “Kita memahami kadang kendala ada pada system karena belum semua paham dengan teknologi terutama soal pembatasan kuota yang tidak sebanding dengan kebutuhan di masyarakat. Nah, inilah yang perlu dilihat sehingga petani ternak tidak kehilangan momentum untuk menjual sapinya padahal moment ini yang ditunggu untuk mendapatkan keuntungan bagi peternak,” tandas Kresna Budi.

wartawan
CHA
Category

Waisak di Buleleng: Donor Darah, Bantuan Sembako, dan Bersih-Bersih Taman Makam Pahlawan

balitribune.co.id | Singaraja – Umat Budha di Buleleng merayakan Hari Raya Waisak kali ini dengan cara sederhana. Perayaan Waisak tahun ini ditetapkan sebagai Waisak 2569 BE (Buddhist Era) selalu diiringi dengan tema dan rangkaian acara spiritual yang sakral.

Baca Selengkapnya icon click

Pengelola Kawasan Nusa Dua Bantah Hotel Sepi

balitribune.co.id | Badung - Kendati terdapat indikasi sebagian wisatawan yang berada di Bali lebih memilih menginap di rumah kost elit atau akomodasi alternatif lainnya, pengelola kawasan hotel di Nusa Dua Kabupaten Badung mengakui tingkat hunian atau okupansi kamar hotel di Nusa Dua pada tahun 2025 ini masih di angka wajar. Pengelola kawasan pariwisata inipun menampik hotel sepi ditengah pesatnya pertumbuhan pariwisata Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kunjungan ke Tanah Lot-Ulundanu Beratan Meningkat Selama Libur Panjang Waisak

balitribune.co.id | Tabanan – Kunjungan wisata di Tanah Lot, Kecamatan Kediri, dan Ulundanu Beratan di Kecamatan Baturiti, meningkat selama libur panjang Waisak 2569 BE / 2025. Peningkatan kunjungan itu mulai terjadi sejak Sabtu (10/5) atau akhir pekan lalu dan berlanjut sampai dengan hari ini.

Baca Selengkapnya icon click

Grup Astra Bali Gelorakan Gerakan Literasi dan Keberlanjutan

balitribune.co.id | Denpasar - Sabtu (10/5) menjadi momen penting bersatunya berbagai elemen dalam kegiatan Bootcamp Kebun Literasi, sebuah inisiatif kolaboratif antara Penerima SATU Indonesia Awards (SIA) perwakilan Bali, Grup Astra Bali, dan Kampung Berseri Astra (KBA) Tegeh Sari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Brimob Bersenjata Sasar Titik Rawan Premanisme

balitribune.co.id | Denpasar - Guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, personel Polda Bali yang tergabung dalam Satgas Preventif Operasi Pekat Agung 2025 melaksanakan patroli dan menyampaikan imbauan kepada masyarakat terkait aksi premanisme dan kejahatan jalanan seperti begal.
Patroli menyasar Jalan Sedap Malam, Denpasar dan menyambangi masyarakat di sepanjang jalan untuk menyampaikan imbauan kamtibmas, Sabtu (10/5/2025).

Baca Selengkapnya icon click

Pemuda Bunga Timur Salurkan Bantuan Sosial untuk Korban Kebakaran

balitribune.co.id | Denpasar - Rasa kepedulian terhadap sesama kembali ditunjukkan oleh komunitas Pemuda Bunga Timur (PBT) Bali dengan memberikan bantuan sosial kepada korban musibah kebakaran di Jalan Akasia, Denpasar. Korban, atas nama Paul dan keluarganya, mengalami kejadian memilukan ketika kediaman mereka ludes dilalap api. Seluruh harta benda, termasuk sepeda motor, sertifikat tanah, dan dokumen-dokumen penting, habis terbakar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.