Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Nyoman Parta Apresiasi Program Pembiakan Ayam Bali

Bali Tribune/ KUNJUNGI - Anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta kunjungi tempat pengembangbiakan Ayam Bali Asli di Banjar Tarukan, Desa Pejeng Kaja, Kecamatan Tampaksiring.



balitribune.co.id | Gianyar - Program pemuliaan pengembanganbiakan ayam asli Bali yang digagas Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra menuai banyak dukungan. Bahkan anggota Komisi VI DPR RI I Nyoman Parta secara langsung mendatangi tempat pengembangbiakan Ayam Bali Asli di Banjar Tarukan, Desa Pejeng Kaja, Kecamatan Tampaksiring,

Menurut Parta pembiakan ayam Bali sangat perlu dilakukan. Mengingat, belakangan ini umat Hindu di Bali mulai kesulitan dalam mencari ayam untuk keperluan upakara. Sebab yang dibutuhkan bukan ayam biasa namun ayam dengan bulu tertentu atau bahkan memiliki karakter khusus. "Kemarin saya mengunjungi tempat  pengembangbiakan Ayam Bali Asli di Banjar Tarukan Desa Pejeng Kaja. Program ini digagas oleh Bupati Gianyar Made ‘Agus’ Mahayastra dengan tujuan mulia melestarikan kembali Ayam Bali. Dan yang terpenting agar masyarakat lebih mudah mendapatkan saat memerlukan,” ujar Parta, Minggu (28/5/2023).

Ditambahkannya jika umumnya dalam upakara umat Hindu di Bali memang ada yang menggunakan sarana berupa ayam. Biasa disebut Siap (ayam,Red) Mearan atau Meadan dengan bulu tertentu. Seperti Siap Biying, Putih, Selem, Brumbun, hingga Putih Siungan. “Belum lagi yang corak bulunya punya karakter khusus seperti Biying Brahma, Biying Kuning, Siap Putih Batis Barak, dan lainnya yang memang cukup sulit ditemukan,” imbuhnya.

Tak hanya itu saja ada juga Siap Mepenganggo seperti Siap Sandeh Dimpil Kare, Dimpil Tengen, Se Kedas Sandeh Putih Bersih, Siap Kuncir, Siap Jambul, Siap Wok, Godeg Rupa, Sangkur, Sangkut Sompret, Sangkur Sangjati, Siap Buwik, Ijo, Klau dan lainnya. Ada juga Siap Sudamala, Siap Grungsang, Siap Bulu Meri yang biasanya sangat dibutuhkan untuk upakara Mecaru, Bayuh, Ngewacakang, dan lainnya. “Kalau pun ada biasanya harganya mahal dan ukurannya kecil,” sebutnya.
 

Menurut Parta, kondisi ini terjadi karena saat ini populasi ayam asli Bali sudah berkurang. "Sekarang rumah-rumah orang Bali jarang memelihara ayam dan sudah banyak terjadi persilangan ayam jenis lain seperti Kedu, Red, Bangkok, Betet dan lainnya," ujarnya.

Sehingga pihaknya pun berharap pengembangbiakan ayam asli Bali ini dapat berjalan dengan baik meskipun memang butuh waktu hingga satu tahun untuk mendapatkan ayam kampung asli Bali atau Siap Trah Bali. “Ini butuh kesabaran, dan kedepan desa-desa yang sudah ada Puspa Aman bisa memperluas budidaya Siap Asli Bali ini,” ujar Parta.

wartawan
ATA
Category

Gangguan Pelayaran Kembali Terjadi di Selat Bali, KMP Agung Samudera XVIII Kandas 10 Jam

balitribune.co.id | Negara - Belum usai penanganan musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, perairan Selat Bali kembali diwarnai insiden gangguan pelayaran. Kali ini, KMP Agung Samudera XVIII mengalami kandas di Pelabuhan Gilimanuk dan harus tertahan di laut hampir selama 10 jam.

Baca Selengkapnya icon click

Dalang Cantik Asal Sulangai Kisahkan "Pralaya Senopati Salya" di Parade Wayang Kulit PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Parade Wayang Kulit Dalang Wanita Sulangai, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, yang merupakan duta Kabupaten Badung pada perhelatan Pesta Kesenian Bali, tampil di depan Gedung Kriya, Art Centre Denpasar, Selasa (15/7) malam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perhiasan Emas Berkualitas Tinggi di Bali, New Divine Gems and Jewellery Jawabannya

balitribune.co.id | Denpasar - Kabar gembira bagi masyarakat Bali yang ingin memiliki perhiasan emas dengan kualitas tinggi. Ini seiring dibukanya New Divine Gems and Jewellery yang menyediakan perhiasan emas dengan kualitas tinggi pada Jumat (11/7). Lokasinya pun sangat strategis karena berada di jantung Kota Denpasar Pertokoan Duta Wijaya, Jalan Raya Puputan No. 08 Renon, Denpasar Selatan.

Baca Selengkapnya icon click

Gugatan dari Pesisir Bingin: Harapan Baru untuk Dialog dan Kepastian Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Sengketa panjang soal status kepemilikan, izin usaha, dan penggusuran bangunan di kawasan Pantai Bingin, Badung, akhirnya memasuki babak hukum. Pada 22 Juli 2025, kuasa hukum masyarakat pesisir Bingin, Ussyana Dethan bersama rekannya Alexius Barung, SH, secara resmi mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Denpasar terhadap Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.