Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Puluhan Usaha Galian C Bodong Malah Disayang

galian C
Para sopir truk galian C yang berhasil dirazia petugas, kemarin.

BALI TRIBUNE - Capek kucing-kucingan dengan pengusaha galian C bodong saat melakukan penertiban dan tak jarang petugas harus mengelus dada lantaran pulang dengan tangan hampa, tim gabungan dari Polres Karangasem, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan di-backup anggota dari Kodim 1623 Karangasem, melakukan razia truk pengangkut material galian C di Kecamatan Selat, Karangasem, Jumat (26/5).

Titik razia dilakukan di antaranya di pos pengawasan galian C di Dusun Selat Kelod, posko pengawasan galian C di Rendang, dan pos pengawasan galian C di Jasri, Karangasem.

Dalam razia yang dilakukan di depan pos pengawasan di Kecamatan Selat, petugas berhasil menjaring puluhan truk pengangkut material galian C tanpa mengantongi faktur pajak. Artinya, truk tersebut mengambil pasir di sejumlah perusahaan tak berizin di Kecamatan Selat.

Sayangnya, truk yang terjaring razia itu tidak diberikan sanksi tegas secara hukum, namun hanya diminta untuk menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. Mereka para sopir truk nakal pemuat material ilegal itu baru akan ditindak jika kedapatan mengulangi perbuatan yang sama.

Aksi petugas gabungan ini oleh sejumlah pihak hanya sekedar pencitraan saja, sekaligus mengundang pertanyaan kenapa tak satupun petugas atau aparat penegak hukum baik Polda Bali, Polres Karangasem, TNI, Satpol PP Pemprov Bali atau Pemkab Karangasem yang berani memberangus seluruh usaha galian C ilegal di Selat yang sudah jelas-jelas melanggar hukum dan nampak di depan mata mereka.

 Kasubdit Akuntansi dan Belanja DPKAD (dulu Dinas Pendapatan, red) Dewa Putu Sutarjana, kepada wartawan menjelaskan jika razia semacam ini akan dilakukan selama sebulan lebih dengan dijaga selama 24 jam non stop. Dalam razia itu selain memberikan peringatan, petugas juga menyarankan agar para sopir mengambil material di galian C yang legal seperti di Kubu dan sebagian Bebandem. Sebenarnya sejumlah sopir pengangkut galian C mempertanyakan kepada petugas kenapa seluruh usaha galian C ilegal di Selat tidak ditutup dan tetap dibiarkan buka,

“Saya ini kan beli pasir, beda kalau saya ini mencuri! Kalau sekarang dicegat seperti ini kan sangat mengganggu. Kalau memang tidak boleh dan itu melanggar hukum, kenapa seluruh galian C ilegal di Selat tidak ditutup saja?” cetus Made Arka, salah satu sopir truk yang terkena razia.

Dalam razia kemarin banyak sopir yang berusaha menghindari razia petugas, namun setelah mereka tahu jika razia akan dilakukan selama 24 jam penuh, para sopir akhirnya tidak bisa berbuat banyak selain menghadapi razia tersebut.

wartawan
redaksi
Category

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click

BPR Lestari Bali Lanjutkan Aksi Peduli untuk Warga Terdampak Banjir Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Dampak banjir bandang yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar masih terasa hingga kini. Lumpur dan sampah yang menumpuk membuat warga kesulitan membersihkan lingkungan mereka.

Sebagai bentuk kepedulian, BPR Lestari Bali kembali turun langsung membantu warga pada Selasa (16/9). Kali ini, aksi gotong royong difokuskan di Jalan Glogor Carik dan Perumahan Griya Selaras, Ubung Kaja.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.