
balitribune.co.id | Amlapura - Kabupaten Karangasem kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan lomba Mixologi Arak yang digelar dalam rangkaian peringatan Bulan Bung Karno ke lima dan HUT PDIP ke 50. Penyelenggaraan lomba mixologi arak ini disambut baik oleh Bupati Karangasem I Gede Dana, karena akan memberi dampak positif utamanya merangsang kreatifitas kakangan muda Karangasem yang bekerja di dunia pariwisata, untuk lebih mengasah bakat dan kemampuan dalam meracik, meramu dan menciptakan kreasi minuman berbahan dasar Arak Bali asli di meja Bartender.
Lomba Mixologi Arak Bali kali ini diikuti oleh peserta dari seluruh Kabupaten di Bali ini, dimana Taman Sukasadha Ujung, Karangasem menjadi tempat yang dipilih untuk penyelenggaraan lomba yang cukup bergengsi ini. Dengan menggunakan Bahasa Inggris sperti layaknya mereka saat bekerja di Bar, para peserta langsung beraksi menunjukkan kemampuan mereka dalam berkreasi meramu minuman berbahan dasar Arak Bali yang dicampur dengan berbagai bahan lainnya seperti beberapa jenis buah.
Sementara detik waktu yang menghitung durasi yang diberikan oleh juri untuk para peserta terus berjalan, dengan gaya shaking atau mengocok campuran minuman dengan Shaker, para peserta dengan lugas dan rapi menuangkan Cocktail kedalam cawan cantik dan menyajikan cocktail racikannya mereka dengan berbagai nama sendiri kehadapan dewan juri yang didatangkan dari sejumlah hotel bintang lima di Bali dan Kapal Pesiar untuk kemudian di nilai rasa dan cara penyajiannya.
“Pertama saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Bali sekaligus Ketua DPD PDIP bali, Bapak Wayan Koster yang telah memilih Kabupaten Karangasem sebagai tuan rumah lomba Mixologi Arak Bali, karena melihat pusat Arak Bali baik permentasi maupun destilasi itu ada di Karangasem,” ucap Bupati Karangasem, I Gede Dana, kepada awak media, di Taman Sukasadha Ujung, Karangasem, Jumat (9/6/2023).
Kegiatan lomba ini bertujuan untuk mempromosikan Arak Bali agar mendunia dan dikenal luas masyarakat dunia. “Kami masyarakat Karangasem juga akan terus bergerak mempromosikan Arak Bali agar mendunia, karena Arak Bali ini sudah dikenal sebagai minuman spiirit ketujuh dunia,” sebutnya.
Bupati Gede Dana juga berharap dengan lomba Mixologi Arak Bali, bisa semakin merangsang minat generasi muda yang mengenyam pendidikan di sekolah Pariwisata untuk lebih menekuni dunia Bartender, dan tentunya bisa meramu berbagai cita rasa dan kreasi Coktail. Selain pula Lomba Mixologi Arak Bali ini bisa meningkatkan SDM dibidang kepariwisataan.
Juara I Lomba Mixologi Arak bali diraih oleh peserta dari Kaabupaten Karangasem atas nama I Wayan Kawayasa yang menyabet hadiah Rp. 10 Juta, Juara II diraih Kadek Dwi Jaya Saputra dari Gianyar dengan hadiah Rp. 8.5 Juta, Juara III diraih Wayan Edi Setiawan dari Bangli dengan hadiah Rp. 7.5 Juta.
Untuk Lomba Flairtending, juara pertama diraih oleh Gede Rico Hardiana dari Buleleng dengan hadiah Rp. 10 Juta, Juara II draih Kadek Agus Palguna dengan hadiah Rp. 8.5 Juta dan Juara III dirah Dewa Made Alan dengan hadiah Rp. 7.5 Juta.