
balitribune.co.id | Amlapura - DPRD Karangasem menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Gabungan Komisi DPRD Kabupaten Karangasem, yang didalamnya diakumulasi dengan pendapat akhir Fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Karangasem Tahun Anggaran (TA) 2022.
Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika bersama pimpinan dewan, serta dihadiri oleh Bupati Karangasem, I Gede Dana dan Wabup Wayan Artha Dipa serta anggota DPRD Karangasem, bertempat di Ruang Rapat Paripurna, Lantai II Gedung DPRD Karangasem, Selasa (20/6/2023).
Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika didampingi Wakil Ketua I DPRD I Nengah Sumardi, kepada awak media menyampaikan, Raperda tersebut telah disampaikan oleh Bupati Karangasem pada Rapat Paripurna DPRD tanggal 5 Juni 2023 lalu dan telah mendapat pembahasan oleh Komisi-komisi dengan OPD terkait sesuai jadwal yang telah ditetapkan, sebelum kemudian distujui oleh anggota dewan untuk ditetapkan serta dilakukan penandatanganan persetujuan bersama.
Kendati demikian sejumlah catatan strategis diberikan oleh masing-masing fraksi di DPRD terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA. 2022 tersebut, diantaranya Fraksi PDIP menyarankan untuk meminimalisir temuan baik dari inspektorat maupun BPK diharapkan setiap pelaksanaan kegiatan harus mengacu pada peraturan maupun perundang-undangan yang berlaku.
Fraksi Gerindra dalam catatan strategisnya meminta agar pemerintah segera menindaklanjuti program air bersih Telaga Waja, dan jadikan program prioritas demi keadilan, karena masyarakat kami khususnya Kecamatan Kubu sangat membutuhkan air bersih. Fraksi Partai Gerindra juga menyoroti biaya pemeliharaan mobil operasional OPD yang cukup tinggi dan sangat membebani APBD untuk itu hasus dilakukan evaluasi lagi. “Anggota juga ada yang menyoroti ini, karena banyak mobil-mobil yang keberadaannya mubazir, seperti di DPRD ada mobil yang sudah tua sudah tidak layak pakai, di Dinas Perhubungan ada Bus tetapi tidak ada sopirnya, anggota menilai itu buat apa dipertahankan lebih baik di lelang saja,” ucap Wayan Suastika.
Fraksi Nawa Satya Partai NasDem menekankan agar pemerintah melakukan berbagai terobosan guna peningkatan PAD dari semua sektor, dan agar kedepannya tidak berbanding terbalik ketika PAD Naik, yang terjadi APBD justru turun, hal Ini perlu mendapat evaluasi sehingga dapat menunjang APBD berikutnya agar menjadi lebih baik.
Di bidang pendidikan, Dinas Pendidikan tahun ini sudah terbangun prasarana yang sangat luar biasa untuk kedepannya, mengingat hal itu perlu adanya keseimbangan terkait SDM yang berkualitas, maka Fraksi Nasdem mendorong agar pemerintah daerah menyiapkan sarana pendidikan tercukupi di Kabupaten Karangasem seperti pengangkatan guru-guru yang dirasa hari ini masih banyak terdapat kekurangan.
Terkait Bidang Pelayanan Kesehatan, Terkait bidang kesehatan, Fraksi Nasdem mendorong pemerintah agar memenuhi hak dasar warga Karangasem dengan memberikan anggaran yang cukup kepada Rumah sakit, Puskesmas-puskesmas, untuk memberikan layanan kepada masyarakat yang lebih baik, “Sehingga untuk kedepannya tidak ada lagi sedikit-sedikit pasien dirujuk ke rumah sakit Sanglah karena kita semua tahu rumah sakit Sanglah adalah rumah sakit nasional yang pasiennya sudah sangat over, kasian masyarakat Karangasem terbengkalai di rumah sakit Sanglah dan rumah sakit rujukan lainnya,” lontar I Made Juita, anggota Fraksi Partai Nasdem, menambahkan.