
balitribune.co.id | Tabanan - Menjadi Program Unggulan yang paling diminati di Tabanan, Semara Ratih mendapat perhatian khusus dari Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, saat menghadiri undangan pawiwahan yang berlangsung secara roadshow di Banjar Tanah Pegat Desa Gubug dan Banjar Pangkung, Desa Delod Peken, Tabanan, Rabu (21/6/2023).
Bupati Sanjaya sekaligus menyerahkan Akta Semara Ratih kepada kedua mempelai di kedua lokasi pernikahan. Kehadirannya disambut hangat oleh pihak keluarga mempelai Candra dan Rhea dari keluarga Bapak dr. I Nyoman Suratmika, M.Kes dan Keluarga Bapak I Gede Wira Adnyana di Br. Tanah Pegat, Ds Gubug, Tabanan dan pihak keluarga Andre dan Putri dari Keluarga I Ketut Gede Kusnawa dan keluarga I Dewa Gede Maharsika dari Banjar Pangkung, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan.
Program Semara Ratih merupakan inovasi program konseling pra-nikah yang dirancang pertama kali oleh Desa Tegalmengkeb yang saat ini diadopsi menjadi program Kabupaten Tabanan. Program ini menjadi sebuah solusi bagai para calon pengantin yang berada di Tabanan, untuk mempermudah pengurusan surat perkawinan. Manfaat yang didapatkan masyarakat pun dapat dirasakan secara nyata. Dalam program ini, para calon pengantin akan melalui beberapa tahapan sebelum melangsungkan pernikahan. Di antaranya yakni memeriksakan diri terkait reproduksi kesehatan, edukasi tentang kehidupan berumah tangga di dinas adat setempat, hingga mendapat pemahaman dan pengarahan dari Babinkabtibmas dan pihak kepolisian terhadap antisipasi kekerasan dalam rumah tangga di masa perkawinan. Selanjutnya, para calon pengantin akan diarahkan ke Dinas Lingkungan Hidup guna penanaman pohon di sekitar pekarangan rumah, sebagai simbol bertumbuhnya kehidupan dalam membina rumah tangga.
Terlibatnya dinas-dinas terkait dalam rangkaian program Semara Ratih ini, mendapat nilai lebih dan apresiasi dari Bupati Tabanan, Sanjaya. Pihaknya meyakini, kolaborasi dari semua dinas yang secara konsisten terlibat dalam program ini, akan mampu menjadikan Semara Ratih sebagai program yang populer dan menjadi contoh hingga di skala provinsi dan nasional.
Dari ke 12 akta samara ratih yang diserahkan pada ke-12 mempelai di Tabanan, Bupati Sanjaya secara simbolis serahkan 2 akta program. Inovasi Program Semara Ratih ini, disampaikannya, jika konsisten dilakukan akan menjadi satu-satunya di Indonesia, asli dari Tabanan. Berfokus dengan 1 program ini maka 5 menteri di Indonesia bisa memberikan penghargaan bagi kota Tabanan. Baik dari BKKBN, Ketahanan Pangan, Lingkungan hingga Polri dan BIN.