Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wisman Miskin Marak, PHR Tetap Positif

Bali Tribune/ NGAMUK - Marak Bule berulah mengamuk karena kekurangan bekal.



balitribune.co.id | Gianyar - Tidak hanya di Kuta dan destinasi wisata lainnya, Gianyar juga banyak kebagian Wisatawan Manca Negara (Wisman) miskin. Namun syukurnya, dengan ketatnya pengawasan terhadap Wajib Pajak Daerah (WPD), Pajak Hotel dan Restoran (PHR), serta Pajak Hiburan di Bumi Seni tetap menunjukkan angka positif.

Plt Kepala BPKAD Gianyar I Gusti Bagus Adi Widhya Utama menegaskan itu saat dikonfirmasi terkait maraknya wisman miskin yang berkunjung ke Bali, Minggu (2/7/2023). Pihaknya tidak menampik sebagaman di berbagai media yang memviralkan keberadaan bule miskin, namun pengaruhnya tidak signiifkan. "Data BPKAD Gianyar menunjukan, tren menginap di hotel dan makan di restoran masih bagus," ungkap pejabat energik asal Keramas ini.

Disebutkan, langkah dalam mewajibkan setiap stafnya bertanggung jawab atas sejumlah WPD sangat efektif. Dimana  Mereka bertugas untuk memastikan WPD-nya taat membayar pajak. Bahkan sejak menerapkan sistem kerja demikian, pajak yang disetorkan ke dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gianyar menunjukkan angka positif. Yakni Rp 93 miliar pada Juni 2023.

Lanjutnya, pendapatan dari PHR dan Hiburan menunjukkan angka positif. Mulai dari Pajak Hotel yang tembus Rp 39 miliar, Pajak Restoran tembus Rp 25 miliar, dan Rp 8 miliar dari Pajak Hiburan. Dimana pendatapan tersebut adalah perdapatan per Juni 2023. "Angka ini tentunya terbilang tinggi dan  menunjukkan animo wisatawan, baik mancanegara maupun domestik untuk menginap di hotel, makan di restoran dan mengunjungi spot hiburan di kawasan pariwisata Kabupaten Gianyar masih tinggi," bangga pejabat yang disapa Gusti Bem ini.

P,ositifnya pendapatan PHR Gianyar tak terlepas dari kerja keras pegawai. Baik staf BPKAD Gianyar maupun staf OPD lainnya, karena telah ikut membatu BPKAD Gianyar mendata WPD baru maupun WPD yang selama ini tidak masuk dalam data WPD. Di mana Pajak hotel, restoran dan hiburan tentu dipengaruhi oleh jumlah okupansi hotel, kunjungan restoran dan hiburan. Tapi itu di luar kendali kami. "Tapi dalam menjaga pendapatan pajak, kami hindari WPD tidak membayar atau tidak melaporkan pajaknya. Dan, kini hal itu sudah bisa kami atasi," ujar Gusti Bem.

Tambahnya, sebelum Juni 2023, ada 108 WPD yang tidak melaporkan pajaknya dan sebanyak 480 WPD hanya melapor, tetapi tidak membayar. Kepada WPD demikian, kata Bem, pihaknya telah menurunkan staf BPKAD Gianyar yang bertanggung jawab pada WPD tersebut.  "Memang pendapatan pajak naik turun itu tergantung oleh jumlah kunjungan wisatawan. Nah ini menjadi tugas kita menjaga supaya tidak ada yang bocor," tegasnya.

Sejak pihaknya menugaskan satu staf menanggung jawab sejumlah WPD, diakui sangat menurunkan angka  penunggak pajak. Dimana awalnya ada ribuan yang tak taat pajak, bulan Juni berkurang menjadi 400, dan sampai 2 Juli ini tersisa 100an. "Kami harap semua WPD taat pajak, dan kami juga minta agar masyarakat ikut mengawasi," tegasnya.

wartawan
ATA
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.