Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Puluhan Layang-Layang Ramaikan Uma Pule

Bali Tribune/ LAYANG – LAYANG - Lomba layang-layang yang berlangsung di Uma Pule, Banjar Pule, Kelurahan Kawan, Bangli.


balitribune.co.id | Bangli - Lomba layang-layang berlangsung di Uma Pule, Banjar Pule, Kelurahan Kawan, Bangli, Minggu (6/8/2023). Lomba yang digelar ST Wrekca Paramarthika Banjar Pule ini diikuti puluhan peserta yang berasal dari berbagai wilayah. Lomba serangkaian HUT ST ini akan menjadi agenda tahunan.

Ketua Rare Angon Uma Pule, Wayan Gede Juliartawan mengatakan lomba layang-layang yang berlangsung ini  serangkaian HUT ke-46 ST Wrekca Paramarthika. Adapun Peserta lomba layang-layang berasal dari beberapa wilayah di Bali, seperti Gianyar, Klungkung, dan Badung serta Denpasar. ”Total ada 90 perserta ikut lomba yang baru kali digelar ini.

Kata Gede Juliartawan adapun jenis layangan yang dilombakan ada 5 katagori yakni cotekan, cotek blolong, bebean, celpuk, clepuk plastik. "Dipilih lomba layang-layang, untuk membangkitkan semangat melayangan (bermain layang-layang)," ungkapnya.

Diakui di Banjar Pule juga ada seka melayangan. Keberadaan sekarang maupun lomba ini untuk memperkenalkan layangan terutama untuk generasi muda. "Kami ingin memperkenalkan permainan tradisional," jelasnya

Sementara untuk kreteria penilaian yakni  bentuk layangan, kombinasi warna, terbang layangan. Untuk penilaian melibatkan tiga orang juri. Lomba layangan yang berlangsung selama satu hari ini, disiapkan hadiah berupa uang pembinaan, piala dan piagam. "Juara dicari per katagori layanan. Dari juara I hingga harapan III," kata Gede Juliartawan seraya menambahkan lomba akan dijadikan agenda tahunan.

Kelian Adat Banjar Pule, Mangku Sukadana mengapresiasi kegiatan positif yang dilaksanakan STT dalam bentuk lomba layang-layang. Pelaksanaan lomba sebagai bentuk pelestarian permainan tradisional masyarakat Bali.

Menurutnya, di Bali terdapat kisah mitologi Rare Angon atau Dewa Layang-layang. Rare Anggon dipercaya sebagai penjelmaan Dewa Siwa, saat sedang mengembalakan kerbau di sawah. Kisah Rare Angon erat kaitanya  dengan kehadiran dewa saat musim panen tiba. Saat iru Rrare Angon akan datang ke bumi dengan diiringi tiupan seruling yang diartikan sebagi tanda memanggil angin. Hal ini dipercaya sebagai bentuk perlidungan yang diberikannya  untuk melindungi areal persawahan dari serangan hama. “Makna yang terkandung dari permianan layang-layang selain kegembiraan juga mengajar kita tetap fokus.” ujarnya.

wartawan
SAM
Category

Gangguan Pelayaran Kembali Terjadi di Selat Bali, KMP Agung Samudera XVIII Kandas 10 Jam

balitribune.co.id | Negara - Belum usai penanganan musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, perairan Selat Bali kembali diwarnai insiden gangguan pelayaran. Kali ini, KMP Agung Samudera XVIII mengalami kandas di Pelabuhan Gilimanuk dan harus tertahan di laut hampir selama 10 jam.

Baca Selengkapnya icon click

Dalang Cantik Asal Sulangai Kisahkan "Pralaya Senopati Salya" di Parade Wayang Kulit PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Parade Wayang Kulit Dalang Wanita Sulangai, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, yang merupakan duta Kabupaten Badung pada perhelatan Pesta Kesenian Bali, tampil di depan Gedung Kriya, Art Centre Denpasar, Selasa (15/7) malam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perhiasan Emas Berkualitas Tinggi di Bali, New Divine Gems and Jewellery Jawabannya

balitribune.co.id | Denpasar - Kabar gembira bagi masyarakat Bali yang ingin memiliki perhiasan emas dengan kualitas tinggi. Ini seiring dibukanya New Divine Gems and Jewellery yang menyediakan perhiasan emas dengan kualitas tinggi pada Jumat (11/7). Lokasinya pun sangat strategis karena berada di jantung Kota Denpasar Pertokoan Duta Wijaya, Jalan Raya Puputan No. 08 Renon, Denpasar Selatan.

Baca Selengkapnya icon click

Gugatan dari Pesisir Bingin: Harapan Baru untuk Dialog dan Kepastian Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Sengketa panjang soal status kepemilikan, izin usaha, dan penggusuran bangunan di kawasan Pantai Bingin, Badung, akhirnya memasuki babak hukum. Pada 22 Juli 2025, kuasa hukum masyarakat pesisir Bingin, Ussyana Dethan bersama rekannya Alexius Barung, SH, secara resmi mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Denpasar terhadap Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.