Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kakek 71 Tahun Jadi Korban Perampasan Pelaku Bersepeda Motor

Bali Tribune/ KORBAN PERAMPASAN - I Wayan Griya, kakek berusia 71 tahun yang menjadi korban perampasan.



balitribune.co.id | Amlapura - Kasus perampasan dengan berbagai motif yang belakangan beberapa kali terjadi di Kabupaten Karangasem, mulai meresahkan masyarakat. Terakhir pada Sabtu (5/8/2023) sore, seorang petani yang berusia 71 tahun, menjadi korban perampasan tidak jauh dari sawah tempatnya menyabit rumput. Korban perampasan tersebut bernama I Wayan Geriya, warga yang tinggal di Lingkungan Griya Tegah, Kelurahan Karangasem.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali Tribune termasuk dari keterangan korban. Kejadian perampasan tersebut terjado sekilatr pukul 16.00 Wita. Saat itu korban tengah asyik dengan aktifitasnya di sawah garapannya. Tiba-tiba seseorang yang mengendarai sepeda motor mendekati korban sembari mengatakan jika dirinya dimintai tolong oleh menantu korban yang bernama Pak Ngurah untuk meminta uang guna membayar biaya bengkel karena ban motor penantunya tersebut pecah.

Karena mendengar musibah pecah ban yang dialami oleh menantunya di Besang, Ababi tersebut, korban tanpa berfikir langsung mengeluarkan buntelan uang dari lepitan celana pendek lusuhnya. Namun saat itu orang tersebut (pelaku yang masih dalam penyelidikan polisi, red) menggiring korban ke jalan raya dengan mengatakan “Punang deriki dijalane gen lakun,” korban pun mengikuti pelaku ke jalan raya dekat sawah garapannya.

Saat itu pelaku pun mengeluarkan uang sebanyak Rp. 200.000 seperti jumlah yang diminta pelaku. Namun melihat korban mengeluarkan buntelan uang dari lipatan celananya di mana saat itu pelaku melihat buntelan yang pecahan Rp. 100.000-an dalam bungkusan plastik, secepat kilat menyambar uang tersebut.

Melihat aksi pelaku tersebut korban merasa ada yang aneh, lantas korban meminta ikut bersama pelaku ke bengkel tempat menantunya memperbaiki mobilnya. Namun pelaku menolak dan langsung kabur. Korban yang sigap, kendati usianya telah renta berusaha untuk menarik motor pelaku. Namun sayang bukannya berhasil malah korban yang terseret motor pelaku hingga tepelanting dan mengalami luka-luka.

Pelaku yang linglung dan merintih kesakitan sempat kebingungan sebelum akhirnya ada seorang anggota Polri yang tinggal di dekat wilayah tersebut melihat korban kesakitan, langsung mengajak korban ke salah satu praktik bidan untuk mendapatkan pengobatan, dan menyampaikan kejadian tersebut ke Polsek Karangasem.

“Saya juga tidak mengerti kenapa pelaku itu tau nama menantu dan anak saya dan bahkan tempat tinggalnya. Saya karena mendengar menantu saya membutuhkan uang maka saya tidak berfikir banyak,” ucap korban I Wayan Griya kepada Bali Tribune di rumahnya yang berlokasi di belakang Losmen Lahas Mas. Padahal uang tersebut ungkap Griya akan dia gunakan untuk membayar ongkos tanam di sawahnya.

Beberapa saat kemudian. Sejumlah anggota polisi dari Polsek Karangasem tiba di lokasi kejadian di gang rabat beton di belakang Losmen Lahar Mas untuk mengumpulkan informasi. “Tadi kami juga turun bersama anggota dari Sat Reskrim Polres Karangasem untuk melakukan penyelidikan guna mengugnkap pelakunya. Kami sudah memeriksa rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian,” tegas Kanit Reskrim Polsek Karangasem Iptu. Ida Bagus Purwata Manuaba, kepada awak media.

Kendati korban tidak melaporkan kejadian tersebut, namun pihaknya bebrsama Sat Reskrim Polres Karangasem akan menyelidiki dan menangkap pelakunya. “Dilihat dari modus operandinya, sepertinya kasus ini hampir sama dengan kasus yang terjadi di Desa Seraya. Dimana pelaku berpura-pura meminta bantuan kepada korban dan langsung melakukan perampasan. Nah untuk yang di belakang Losmen Lahar Mas, sepertinya pelaku sudah melakukan profilling korban dan keluarganya terlebih dulu sehingga pelaku hafal nama anak dan menantu serta tempat tinggal mereka,” sebut Purwata Manuaba, sembari mengatakan jumlah uang korban yang dirampas pelaku sebesar Rp. 700.000.

wartawan
AGS
Category

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Polisi Tetapkan 14 Orang Tersangka UNRAS Anarkis di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali menetapkan 14 tersangka dalam kasus unjuk rasa anarkis (UNRAS) di depan Mapolda Bali dan Gedung DPRD Bali pada 30 Agustus lalu. 

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menyampaikan, hasil penyidikan para pelaku yang diamankan saat terjadi unjuk rasa yang berujung pada aksi anarki di depan Mapolda dan Kantor DPRD. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.