balitribune.co.id | Bangli - Setelah Partai Golkar dan PAN memutuskan bergabung dalam Kolaisi Gerindra-PKB dalam Pilpres 2024 mendatang, disikapi para pengurus partai di daerah.
Ketua DPD II Golkar Bangli Gusti Winuntara mengatakan keputusan Partai Golkar bergabung dalam koalisi Gerindra-PKB yang mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024 merupakan keputusan dari induk partai” Selaku kader pasti kita tunduk pada intruksi induk partai dan siap mengamankan dan menjalankan intruksi tersebut,” ujarnya, Selasa (15/8).
Kata tokoh Golkar Bangli ini, dengan melihat kesolidan dan kekompokan para kader Golkar Bangli ditambah lagi dukungan dari partai koalisi, pihaknya optmis meraih kemenangan dalam Pilpres nanti. “Yang namanya menang, tentu peraihan suara diatas 50 persen,” jelas Winuntara.
Lantas disinggung persiapan Golkar Bangli sendiri, kata dia jika melihat latar belakang dalam rangkan persiapan pencapresan Ketua Umum Golkar, Airlangga Sutarto, Golkar Bangli sangat solid. Para relawan, organisasi masyarakat (ormas) sayap partai dan kader telah melakukan konsulidasi. “Nah tinggal mengalihkan saja dukungan kepada Prabowo Subianto,” tegas politisi asal Kelurahan Bebalang ini.
Sejauh ini memang belum dilakukan rapat lintas partai koalisi untuk membahas strategi pemenangan, kemungkinan dalam waktu dekat ini akan dilakukan pembahasan.”Sebagai bentuk keseriusan, kami siapkan kantor DPDI II Golkar Bangli untuk dijadikan posko pemenangan,” ungkap Winuntara.
Di sisi lain Ketua DPC PKB Bangli Qomarudin mengatakan walaupun telah terbanguan koliasi, sejauh ini kita di daerah belum melakukan pembahasan atau konsolidasi untuk menyusun strategi pemenangan. ”Koaliasi baru saja terbangun, tentu nanti akan ada rapat untuk mensolidkan dukungan kepada capres Prabowo Subianto, kami selaku kader partai tentu memilki tanggung jawab moril pada pimpinan kita di pusat,” ujar Qomarudin.