Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Penanganan Sampah TPA Peh, Tunggu Kerjasama Pihak Ketiga

Bali Tribune / TPA - Sampah yang tertumpuk sejak puluhan tahun menggunung di TPA Peh. Timbunan sampah tersebut akan dikerjasamakan untuk dimanfaatkan.

balitribune.co.id | NegaraPenganan sampah hingga kini masih menjadi persoalan yang pelik. Bahkan ditengah kondisi terus bertambahnya volume sampah ke TPA Peh, pengelolaannya pun terkendala dengan sarana-prasarana. Tumpukan sampah yang menggunung di TPA Peh kini direncanakan untuk dikerjasamanya dengan pihak ketiga.

Kondisi TPA Peh di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara belakangan ini menjadi sorotan. Volume sampah yang masuk di areal TPA yang luasannya mencapai 2 hektar tersebut terus bertambah hingga overload. Penanganannya pun terkedala oleh sarana yang belum memadai. Bahkan eskavator untuk menimbun sampah mengalami kerusakan sehingga sampah meluber. Petugas operator juga kini sudah tidak berani menaikan eskavator ke atas tumpukan sampah yang tinggi.

Sebelumnya Koordinator TPA Sampah Peh, Ketut Suardika mengakui melubernya sampah di areal TPA Peh karena 2 unit eskavator sempat mengalami rusakan. “Satu ekskavator sudah jadi dan satunya masih dalam perbaikan. Hari ini kami masih mengalami kendala,” ujarnya pekan lalu. Menurutnya olume sampah yang masuk ke TPA per hari sebanyak kurang lebih 60 ton, 28 ton dari fasilitas umum dan 32 ton rata-rata dari sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga.

Menurutnya lantaran tumpukan sampah yang tinggi dan operator tidak berani lagi untuk menaikan ekskavator untuk menimbun sampah. Sehingga dikatakannya terhadap sampah yang masuk ditimbun disisi gunungan sampah yang sudah ada sebelumnya. “Sampah di TPA sudah terlalu tinggi, menyebabkan operator tidak berani naik keatas lagi, sehingga melakukan perluasan area. Satu-satunya jalan biar aman naik keatas hanya melakukan perluasan ke samping,” tadasnya.

Sementara Kapala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jembrana Dewa Gede Ary Candra Wisnawa Minggu (21/4) malam mengatakan kino pihaknya masih menunggu kerjasama dengan pihak ketiga untuk mengurangi timbunan sampah yang menggunung. Kerjasama tersebut diperkirakan pada bulan Mei mendatang. Pihaknya akan menjalin kerjasama dengan pihak swasta untuk memanfaatkan gunung sampah yang kini usianya sudah puluhan tahun tersebut.

Nantinya pihak swasta akan membantu peminjaman alat untuk mengolah sampah di TPA Peh. “Mudah-mudahan bulan Mei nanti kita bisa kerjasama dengan pihak ketiga untuk penanganan sampah. Masih berproses untuk mengadakan PKS (Perjanjian Kerja Sama),” ujarnya. Menurutnya sampah yang tertimbun lebih dari 10 tahun akan dimanfaatkan salah satuny sebagai bahan bakar alternatif, “nanti akan dijadikan bahan bakar alternatif Refuse Derived Fuel,” ungkapnya.

Selain itu, dikatakannya tumpukan sampah yang berusia puluhan tahun tersebut kondisi meterialnya sudah terurai, “diatas 10 tahun sudah menjadi tanah dan sisanya berupa batu, logam seperti besi, plastic dan kain,” paparnya. Nantinya mesin milik pihak ketiga yang akan dikerjasama akan menyaring material dari tumpukan sampah tersebut, “tanahnya tersebut subur seperti kompos bisa dimanfaatkan, begitupula batu, besi dan yang lainnya. Yang penting terkelola,” tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Sanur Berdarah! WNA Cina Duel di Restoran

balitribune.co.id | Denpasar - Peristiwa berdarah terjadi di sebuah restoran di Sanur, Denpasar Selatan, Selasa (5/8). Terjadi duel antara sesama tamu pendatang. Namun belum diketahui secara pasti motifnya perkelahian itu.

Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune mengatakan, perkelahian terjadi di Restoran antar sesama tamu asal Cina. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersih-bersih di Hutan Batukau

balitribune.co.id | Tabanan - Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan melakukan aksi bersih-bersih di kawasan hutan Batukau, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel pada Senin (4/8).

Aksi bersih-bersih yang dipimpin Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), I Gede Susila, tersebut juga melibatkan beberapa elemen masyarakat seperti Desa Adat Wongaya Gede, personel TNI/Polri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menpan-RB Harapkan MPP Badung Bisa Dukung Program Kebijakan Pemerintah Pusat

balitribune.co.id | Mangupura - Pelayanan Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Badung mendapat apresiasi penuh dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI. Mengingat semua fasilitas yang diberikan sangat membantu masyarakat setempat dengan mudah.

Baca Selengkapnya icon click

Proyek Penanganan Sampah Selalu Gagal, Bupati Badung Ancam Batalkan Pembelian Incinerator di 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menutup tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung di Denpasar benar-benar membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung kelimpungan. Pasalnya, pemerintah terkaya di Bali ini belum mampu mengolah sampahnya secara mandiri. Selama ini pembuangan sampah-sampah Gumi Keris masih mengandalkan TPA Suwung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Puncak Karya Pelebon Ni Jero Sumiarsa, Ibunda Wali Kota Denpasar Berlangsung Khidmat

balitribune.co.id | Denpasar - Puncak Karya Pelebon Ni Jero Samiarsa, ibunda dari Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Menteri PPPA Periode Tahun 2019-2024, I Gusti Ayu Bintang Darmawati berlangsung khidmat pada Soma Pon Ugu, Senin (4/8). Bahkan, puncak karya tersebut turut dihadiri Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.