Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Calon Bupati Nomor Urut 3, I Gusti Putu Parwata Komitmen Kembangkan Pariwisata dan Pertanian di Desa Seraya

Bali Tribune / SIMAKRAMA - Calon Bupati Karangasem Nomor Urut 3, I Gusti Putu Parwata (Gus Par) dalam kegiatan kampanye atau simakrama di tiga tempat di wilayah Desa Seraya pada Selasa (22/10)

balitribune.co.id | AmlapuraKendati dikenal sebagai daerah paling tandus di Karangasem setelah Kecamatan Kubu, namun Desa Seraya, Kecamatan Karangasem, diketahui menyimpan banyak potensi dan sumberdaya alam yang jika dikembangkan dengan serius, akan bisa menjadi sumber ekonomi atau pendapatan bagi masyarakat setempat.

Melihat potensi ini, Calon Bupati Karangasem Nomor Urut 3, I Gusti Putu Parwata (Gus Par) dalam kegiatan kampanye atau simakrama di tiga tempat di wilayah Desa Seraya pada Selasa (22/10) berjanji akan menggali potensi alam di Desa Seraya utamanya bagi pengembangan sektor pariwisata dan pertanian. Terlebih saat ini di areal di sekitaran pantai Seraya sudah banyak berdiri villa, artinya suasana yang damai jauh dari hiruk pikuk kota serta keindahan panorama alam pantai Seraya sangat diminati atau cukup menarik bagi wisatawan.

"Desa Seraya ini punya keindahan alam yang bagus sekali. Mulai dari Gunung, Bukit, pasir pantai yang panjangnya mencapai 78 km. Saya yakin jika dikembangkan Pariwisata di sini tak kalah dari Nusa Dua," sebutnya. Melihat potensi ini, Gus Par berkomitmen untuk mengmbangkan pariwisata di desa ini, dan pengembangan sektor pariwisata di Karangasem masuk dalam salah satu program kerja pasangan Bupati-Calon Bupati Nomor Urut 3, I Gusti Putu Parwata-Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Guru Pandu), dengan konsep Pariwisata Nyegara Gunung.

Di sektor pertanian, jika terpilih memimpin Karangasem pada Pilkada 27 November 2024 mendatang, pihaknya akan mengajak orang pertanian secara khusus untuk meneliti kondisi lahan di Desa Seraya untuk mengetahui secara pasti apakah tanah di desa tersebut cocok dan memiliki potensi untuk pengembangkan komoditas pertanian tertentu. "Nantinya saya akan mengajak orang khusus pertanian untuk tes tanah, agar tau tanah tersebut cocok untuk di tanamkan apa," cetusnya.  

Terkait masalah air bersih, pihaknya menargetkan dalam rentang waktu dua tahun masalah yang sangat vital bagi masyarakat di Karangasem tersebut bisa dituntaskan. Kemudian dibidang pengeembangan dan pelstarian budaya, adat dan agama, pihaknya juga memiliki program pengadaan Bansos masuk ke Pura ataupun STT yang salah satunya bisa digunakan untuk membuat ogoh-ogoh.

Sehari sebelumnya, yakni pada Senin (21/10/2024) Gus Par bersama Badan Pemenangan GP juga melaksanakan kampanye di wilayah Kecamatan Kubu, Karangasem. Yakni di wilayah Desa Tulamben. Dalam simakrama tersebut warga setempat mengusulkan agar dilakukan langkah cepat peenuntasan masalah air bersih di Kecamatan Kubu, pasalnya warga selama ini harus berjuang keras mencari air bersih, sementara harga air bersih dari mobil tangki bisa mencapai Rp. 150.000-200.000 pertangki.

“Kami sudah mempelajari, dan untuk air bersih selain sambungan air dari Telagawaja, kami akan membuat sumur bor. Karena setelah tim kami turun, pembuatan sumur bor sangat memungkinkan dan saya kira itu solusi lain yang akan kami laksanakan nantinya,” pungkas Gus Par.

wartawan
AGS
Category

Akselerasi Keuangan Syariah: Strategi Jitu Menggali Potensi Asuransi, Penjaminan, dan Dana Pensiun Syariah

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah khususnya sektor Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) Syariah melalui pendekatan kultural dan keagamaan dengan meluncurkan Buku Khutbah Syariah Muamalah PPDP.

Baca Selengkapnya icon click

Bareskrim Bongkar Pencucian Uang  Bisnis Baju Bekas di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali kembali kecolongan. Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan besar tindak pidana perdagangan dan pencucian uang (TPPU) yang bersumber dari bisnis impor pakaian bekas ilegal atau thrift di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dewan  Pastikan Ketegasan Raperda Pengendalian Alih Fungsi Lahan Produktif

balitribune.co.id | Denpasar - Menurut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali akar permasalahan alih fungsi lahan di Bali adalah terjadinya ketimpangan pendapatan antara sektor pariwisata dengan sektor pertanian, sehingga ini menjadi pekerjaan rumah bersama untuk diselesaikan.

Baca Selengkapnya icon click

Sengketa Tanah Pulau Serangan, Ipung Segera Ajukan Permohonan Eksekusi

balitribune.co.id | Denpasar - Sengkata tanah di Pulau Serangan Denpasar Selatan (Densel), seorang warga asli Pulau Serangan Sarah alias Hajjah Maisarah yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan kembali menang di tingkat kasasi. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bumerang Kebijakan Baru, Pemasukan Daerah dari Sektor Pajak Reklame Turun

balitribune.co.id | Amlapura - Pendapatan atau penerimaan pajak daerah dari sektor pajak reklame belum mencapai target, dimana hingga Tahun 2025 berjalan, realisasi pajak reklame baru mencapai 58,93 persen dari target yang ditetapkan. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) I Nyoman Siki Ngurah, kepada awak media Senin (15/125) pun tidak menampik terkait hal tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Dari DPRD ke Gerakan Koperasi, Suwirta Siap Bangkitkan Ekonomi Rakyat Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Suwirta, resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Bali masa bakti 2025–2030. Penetapan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) Dekopinwil Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Sabtu (13/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.