Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Warga Khawatir Dampak Cuaca Ekstrim

Bali Tribune / EVAKUASI - Petugas BPBD Jembrana saat mengevakusi warga yang terdampak banjir dampak hujan akhir pekan lalu.

balitribune.co.id | Negara - Ditengah upaya penanganan dampak musibah yang terjadi akhir pekan lalu, wilayah Kabupaten Jembrana kembali diguyur hujan sejak Senin (2/12) sore. Warga yang berada di wilayah rawan bencana kembali khawatir akan kembali dilanda musibah. 

Cuaca ekstrim di musim penghujan akhir-akhir ini telah menyebabkan berbagai musibah di sejumlah wilayah di Jembrana. Upaya penanganan terhadap dampak puluhan kejadian musibah kini masih terus dilakukan. Namun hujan kembali mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana sejak Senin sore. Warga di wilayah rawan bencana mengkhawatirkan musibah kembali melanda permukiman mereka.

Salah satunya kekhawatiran terhadap resiko banjir. Hujan dikhawatirkan meningkatkan debit air sungai secara drastis dari hulu dan menggenangi sejumlah wilayah. Seperti di Kelurahan Sangkaragung yang terdampak banjir paling parah pada Sabtu (30/11) malam. Wilayah ini berada di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Yeh Kuning dan DAS Samblong yang juga alur pasang air laut dari muara Perancak.

Lurah Sangkaragung, I Ketut Sudina pada Senin malam mengatakan saat hujan deras di hulu maka air kerap meluap ke permukiman. Kondisi ini diperparah oleh pasang air laut, “DAS Yehkuning dari Tukad Pergung. Kalau DAS Samblong dari Tukad Keladian, Tukad Sebual dan Tukad Mendoyo. Setiap hujan deras cukup lama di hulu sudah pasti meluap. Apalagi kalau air laut pasang,” ujarnya.

Ia menyebut pada Sabtu malam luapan air dari kedua DAS tersebut menggenangi permukiman warga mulai dan pada saat bersamaan air laut dari muara Perancak juga pasang, “di barat jembatan Yeh Kuning pinggiran sungainya tidak ada tanggul. Luapan airnya sampai di atas pinggang orang dewasa. Warga sempat evakuasi mandiri ke rumah kerabat yang tidak kena banjir,” jelasnya.

“Di Lingkungan Samblong ada 2 titik banjir yang cukup parah, ada sekitar 30 KK atau 60 jiwa yang sempat dievakuasi oleh BPBD dan kepolisian. Di Lingkungan Sangkaragung ada 10 rumah tergenang air. Di lingkungan Pangkung Gondang ada 2 lokasi dengan 45 rumah tegenang banjir, termasuk di Tempek III ada 10 rumah tergenang banjir yang lumayan tinggi. Tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.

Setelah genangan air surut pada Senin pagi dan masih berlangsung penanganan dampak banjir, kini menurutnya warganya tersebut kembali khawatir air meluap karena hujan yang mengguyur Senin sore. “warga kami khawatir air akan kembali meluap sehingga warga bersama aparat waspada. Kami sudah menyiapkan tempat-tempat evakuasi seperti di Balai Subak atau Balai Banjar,” tandasnya.

Begitupula yang diungkapkan oleh Lurah Sangkaragung, I Kade Dwi Puspa Negara pada Senin malam. Ia juga mengakui warganya yang tinggal di wilayah langganan banjir khawatir air akan kembali meluap. Selain resiko meluapnya tukad Bilukpoh, kondisi saluran drainase yang tidak sebanding dengan debit air kerap menimbulkan banjir yang merendam rumah milik 30 KK di Lingkungan Bilukpoh.

“Dua jam saja hujan warga kami sudah resah karena debit air sudah pasti meningkat drastis,” ungkapnya. Ia menyebut pihaknya kedepan berencana akan mengusulkan untuk membuat kanal penampungan ari, “di Bilukpoh kondisi saluran drainasenya tidak mampu menampung debit air yang tinggi sehingga air sering meluap ke permukiman hingga menggenangi badan  jalan,” ujarnya.

Sebelumnya Kalaksa BPB  Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Artana Putra pada Minggu malam menyebut ada puluhan laporan kejadian musibah akibat cuaca ekstrim. “Ada 10 Kejadian Pohon Tumbang, 1 Kejadian Rumah Rusak akibat Angin Kencang, 1 Kejadian Rumah Rusak Akibat Tersambar Petir, 3 titik Tanah Longsor, 7 titik Banjir dan 3 Kejadian Dahan Pohon Patah,” tandasnya.

wartawan
PAM

Gubernur Koster Minta SE Memperdengarkan dan/atau Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Dilaksanakan dengan Disiplin

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster mengeluarkan Surat Edaran Nomor 06 Tahun 2025 tentang Memperdengarkan dan/atau Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang disampaikannya kepada awak media di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, Selasa (4/3). Orang nomor satu di Bali ini menjelaskan, 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Ajak Pengguna Setia Honda Ikut Acara Scoopy Girls Time

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali menggelar acara spesial bertajuk Scoopy Girls Time yang ditujukan bagi para pengguna setia Honda, khususnya komunitas Honda Scoopy di Bali. Acara ini merupakan dukungan PT Astra Honda Motor dan bagian dari rangkaian kegiatan yang bertujuan mempererat hubungan antar komunitas Honda, terutama bagi para pengendara Wanita pada Jumat (28/2).

Baca Selengkapnya icon click

BYD Indonesia: Gugatan BMW Tak Pengaruhi Bisnis dan Layanan Konsumen

balitribune.co.id | Jakarta - Adalah benar ada gugatan hukum antara BMWAG dan BTD Indonesia di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dan saat  ini sedang ditangani  divisi hukum. Kami terus memantau perkembangan. Demikian pesan singkat WA yang disampaikan Head of Publik & Government Relations BYD Motor Indonesia, Luther T Panjaitan yang diterima Bali Tribune, Selasa siang (4/3).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tragedi Balapan Liar, Seorang Anak Tewas Tertabrak

balitribune.co.id | Semarapura - Seorang anak di bawah umur, I Komang P (15) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Proyek Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Desa Tangkas, Klungkung. Diduga kecelakaan terjadi karena tertabrak kendaraan yang sedang melakukan balapan liar. Sampai saat ini, kepolisian masih mencari pengendara yang menabrak korban.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.