
balitribune.co.id | Amlapura - Menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) arus penyeberangan kapal cepat atau Fast Boat, dari pelabuhan rakyat Padang bai, Karangasem tujuan Gili Trawangan, Gili Air, Gili Meno, Pelabuhan Bangsal dan Pantai Senggigi, Lombok, mulai mengalami peningkatan walaupun belum signifikan.
Sejumlah operator kapal cepat di pelabuhan rakyat Padang bai, kepada Bali Tribune, Senin (16/12/2024) menyebutkan jika saat ini kenaikkan jumlah penumpang yang didominasi oleh wisatawan mancanegara untuk rute ini, baru mengalami peningkatan sebanyak 20 persen dari kondisi normal.
“Belum boss, masih landai! Ada peningkatan baru sekitar 20 persen. Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, musim libur Nataru tahun ini agak lesu. Ya tapi kami tetap berharap nantinya ditas tanggal 20 Desember pesanan tiket kapal cepatnya bisa meningkat,” ujar I Gede Budiarta, Manager Operational Ostina Fast Boat, kepada Bali Tribune.
Seperti pada musim libur Natal dan Tahun Baru pada tahun-tahun sebelumnya, diakuinya memang biasanya pesanan tiket Fast Boat untuk semua rute ini, baru akan meningkat drastis hingga 50 persen dari tanggal 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 mendatang. Karena belum ada lonjakan penumpang yang signifikan, untuk penyeberangan saat ini, masing-masing operator kapal cepat masih memberlakukan dua trip. Jika arus penumpang meningkat baru akan dilakukan penambahan trip.
Sementara itu, BMKG Wilayah III Denpasar juga telah mengeluarkan peringatan dini terkait angin kencang dan gelombang tinggi di tengah perairan Selat Lombok bagian Selatan dan Selat Lombok bagian Utara, dimana ketinggian gelombang diperkirakan berkisar antara 1.25 meter hingga 4.0 meter, dengan kecepatan angin mencapai 40 Kilometer perjam.
Namun demikian sampai saat ini arus penyeberangan seluruh kapal cepat masih berjalan normal, dan belum ada penundaan penyeberangan atau pemberlakuan sistim buka tutup akibat cuaca buruk. Para operator kapal cepat pun berharap kondisi cuaca ditengah perairan Selat Lombok tetap normal.