Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

HUT ke-24 FKKPAI Digelar di Bali, Putra Wiraguna Ajak Anggota Makin Solid dan Lestarikan Budaya

Bali Tribune / HUT - Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia (FKPPAI) merayakan hari jadinya ke 24 pada Rabu (5/2).

balitribune.co.id | Mangupura - Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia (FKPPAI) merayakan hari jadinya ke 24 pada Rabu (5/2). Tahun ini pelaksanan ulang tahun digelar di Bali, yang dipusatkan di Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Umum FKPPAI, Ketua Dewan Pembina FKPPAI Pusat, Ketua DPD FKPPAI sejumlah provinsi dan para pini sepuh pendiri FKPPAI. 

Ketua DPD FKPPAI Bali, Dr. dr. Anak Agung Gde Putra Wiraguna sekaligus Ketua Panitia menyebut, pihaknya memeriahkan HUT FKPPAI dengan menggelar bakti sosial (baksos) hingga atraksi budaya yang melibatkan puluhan anggota.

"Semua anggota terlihat, sesuai namanya, ini adalah forum keluarga. Sehingga acara ini disambut antusias oleh para anggota. Termasuk masyarakat juga antusias datang," ungkapnya di sela acara. 

Baksos yang digelar meliputi pengobatan alternatif dari berbagai daerah di Nusantara. Pengobatan dengan ramuan herbal, pemijatan dengan metode tradisional, hingga pengobatan non medis. 

Kata dia, kegiatan ini juga diisi penyerahan penghargaan FKPPAI Award 2025 kepada toko-tokoh pelestari budaya nusantara dan para penyembuh alternatif. Kegiatan itu juga diisi dengan pentas budaya nusantara, seperti rangda cilik, kanuragan dan tradisi tradisional.

Dalam sambutannya, Putra Wiraguna mengajak seluruh anggota FKPPAI khususnya di Bali agar semakin solid dengan berlandasakan visi misi FKPPAI. Ia juga mengajak anggota FKPPAI menjadi pelopor pelestari budaya. 

“Peran spiritual dan penyembuhan alternatif semakin diakui, dan FKPPAI telah diakui di Indonesia. Dengan semakin diakuinya peran penyembuhan alternatif, diharapkan dapat terus menjadi wadah bagi para praktisi untuk berbagi ilmu dan pengalaman demi kesehatan bangsa,” terangnya. 

Kepada anggota, ia menegaskan bahwa revolusi mental suatu bangsa bukanlah menghilangkan kekayaan budaya atau warisan budayanya. Sebab bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak kehilangan budaya sebagai jati dirinya, sehingga pengabdian FKPPAI dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.

Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum FKPPAI, Ki Saung Rahsa pandangan yang sama tentang pentingnya pelestarian budaya membuat FKPPAI membuat forum ini solid hingga di usia 24 tahun. 

Ia juga menegaskan bahwa peran para pendiri sangatlah penting, termasuk peran perempuan dalam menjaga eksistensi FKPPAI. Maka dari itu, ia mengingatkan seluruh anggota harus berpijak pada spirit awal pembentukan FKPPAI. 

“Tanpa peran pendiri, dan peran para perempuan, kita tidak bisa eksis hingga saat ini,” ujarnya. 

Dalam pertemuan itu, Ketua Dewan Pembina FKPPAI Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Wiranto, S.H, S.IP, M.M mengingatkan agar FKPPAI terus berkontribusi membangun peradaban baru yang menbantu pemerintah mewujudkan masyarakat yang sehat jiwa raganya. 

Ia mengapresiasi peran para praktisi pengobatan tradisional yang memiliki kesadaran tentang ridho tuhan, sehingga membuatnya memiliki kemampuan menyembuhkan, untuk berbuat baik kepada masyarakat. 

“Saya keliling ke beberapa daerah bertemu para penyembuh alternatif, itu kadang-kadang hidupnya susah. Tapi pada saat menyembuhkan seseorang, tidak minta bayaran dia. Tidak membuat orang yang sudah sakit makin susah,” ujarnya dalam pidato. 

Wiranto menekankan pentingnya sinergi antara ilmu pengetahuan dan kearifan lokal dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan semakin diakuinya peran penyembuhan alternatif/ FKPPAI berharap dapat terus menjadi wadah bagi para praktisi untuk berbagi ilmu dan pengalaman demi kesehatan bangsa,” pungkasnya.

wartawan
RED
Category

Piodalan di Kantor Bupati Bangli, Momentum Tingkatkan Bhakti dan Kebersamaan

balitribune.co.id | Bangli – Suasana khidmat dan penuh kebersamaan terasa di Kantor Bupati Bangli pada Jumat (18/4) saat jajaran ASN di Lingkungan Pemkab Bangli melaksanakan upacara piodalan di Padmasana kantor Bupati Bangli. Upacara yang merupakan perayaan setiap 6 bulanan tersebut dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli I Made Ari Pulasari, Ketua TP PKK Kab. Bangli Ny. Sariasih Sedana Arta didampingi Ny.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ajang Kreativitas, Puluhan Motor Modifikasi Ramaikan Pekan Budaya Gianyar 2025

balitribune.co.id | Gianyar –  Dalam semarak Pekan Budaya Gianyar yang berlangsung dari tanggal 12 hingga 19 April 2025, puluhan motor hasil modifikasi kreatif tampil mencuri perhatian. Ajang ini menjadi ruang ekspresi tanpa batas bagi para modifikator dari berbagai segmen dan level, yang menampilkan karya-karya unik penuh inovasi di area kontes modifikasi.

Baca Selengkapnya icon click

Mendesak, Terapi Olah Pikir Bagi 363 Siswa SMP di Buleleng Yang Tak Cakap Baca Tulis

balitribune.co.id | Jakarta - Di tengah ramainya pemberitaan mengenai adanya 363 siswa SMP di Buleleng tidak lancar membaca, putra Bali, I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya (Dewa), peraih IHC Award 2024 angkat bicara. IHC Award diberikan oleh lembaga Indonesian Hypnosis Centre (IHC), satu-satunya lembaga pelatihan bidang hipnosis yang terakreditasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Momentum Paskah, OJK Bali Edukasi Keuangan Masyarakat

balitribune.co.id | Denpasar - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui berbagai kegiatan edukasi kepada masyarakat, untuk meningkatkan pemahaman tentang produk dan layangan keuangan serta kewaspadaan terhadap kejahatan keuangan digital. 

Baca Selengkapnya icon click

Ahli Waris Peserta BPJAMSOSTEK Gianyar Berhak Mendapatkan Santunan Beasiswa Sebesar Rp 87 Juta

balitribune.co.id | Gianyar - Santunan beasiswa yang merupakan bagian dari manfaat program Jaminan Kematian (JKM) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK diserahkan kepada ahli waris almarhum I Dewa Gede Angga Arditya sebesar Rp 87 juta. Program ini memberikan perlindungan sosial kepada peserta aktif, termasuk beasiswa pendidikan bagi dua anak peserta yang meninggal dunia, dengan total maksimal mencapai Rp174 juta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.