
balitribune.co.id | Bangli - Rumah berikut dapur milik I Putu Buki Arta (40) di Banjar Pertung, Desa Batur Tengah Kecamatan Kintamani ludes dilalap si jago merah pada Senin (17/3) sekitar pukul 17.00 wita. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian sore hari tersebut, namun kerugian material mencapai puluah juta.
Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna saat dikonfirmasi membenarkan kejadian kebakaran rumah berikut dapur semi permanen tersebut.
Kata Kompol Sukerna saat kejadian kondisi bangunan dapur semi permanen tersebut dalam keadaan kosong. ”Pemilik saat kejadian sedang jualan di warung,” ujar Kompol Sukerna, Selasa (18/3).
Lanjut Kompol Sukerna, kebakaran pertama kali diketahui oleh saksi Made Bayu. Dimana saat saksi keluar dari dalam kamar yang posisinya bersebelahan dengan banguan dapur melihat kobaran api di dapur. Selanjutnya saksi memberitahukan kejadian tersebut ke korban.
“Akhirnya korban dibantu masyarakat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, setelah berjuang hampir 1,5 jam lamanya api dapat dipadamkan,” ungkap Kompol Sukerna.
Untuk mengetahui penyebab kebakaran, petugas telah turun melakukan penyelidikan. Diketahui adapun banguan yang terbakar meliputi 1 bangunan dapur semi permanen dan 1 kamar, berikut kamar mandi permanen serta 3 kamar tidur permanen. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian material mencapai Rp 75 juta.
”Kuat dugaan kebakaran dipicu hubungan arus pendek listrik,” kata Kompol Sukerna.