Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sampaikan Aspirasi, Puluhan Perbekel Datangi Dewan Bangli

Dewan Bangli
Bali Tribune / PERTEMUAN - Acara pertemuan antara Kepala Desa dengan komisi I DPRD Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sekitar 27 orang  perbekel yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel Kecamatan Kintamani mendatangi gedung  DPRD Bangli pada Kamis (11/9). Kedatangan para perbekel  diterima oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Komang Carles serta sejumlah anggota komisi I DPRD Bangli. 

Dalam pertemuan tersebut, ada empat aspirasi utama yang disampaikan para perbekel. Salah satunya terkait pemangkasan alokasi dana desa (ADD) tahun 2025 sebesar Rp15 miliar. Awalnya, Pemkab Bangli merancang ADD Rp86,03 miliar untuk 68 desa di Bangli, namun kemudian dipangkas menjadi Rp71 miliar. 

Pemangkasan ini menyusul terbitnya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD. Para perbekel menilai ADD yang dipangkas  dianggap terlalu besar sehingga dapat mengganggu program di desa. “Formulasi ADD jangan sampai dipotong Rp15 miliar. Maksimal Rp 8 miliar sampai Rp11 miliar,” ungkap  Sekretaris Forkom Perbekel Kecamatan Kintamani, I Ketut Dhana Bratha.

Selain itu juga disampaikan tentang belum terealisasinya Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk masing-masing banjar adat sebesar Rp10 juta pada tahun 2024. Hingga kini, bantuan itu juga belum cair untuk tahun 2025, meski sudah ada jawaban bahwa prosesnya masih berjalan. Para perbekel berharap dana tersebut tetap dianggarkan pada 2026.

Aspirasi ketiga menyangkut pelayanan kebutuhan dasar air bersih di tiga desa di Kintamani, yakni Subaya, Kutuh, dan Siakin. Mereka juga meminta pemerintah segera turun tangan menyelesaikan konflik air dengan desa tetangga di Kabupaten Buleleng.

Aspirasi keempat adalah dukungan agar anggota dewan kembali mendatangkan dana reses untuk kegiatan masyarakat. Dhana Bratha menegaskan, para perbekel kerap mendapat pertanyaan dari masyarakat soal dana reses dewan. Padahal, dana tersebut sebelumnya sangat membantu masyarakat. “Masyarakat bertanya kenapa DPRD tidak membawa dana reses. Kami tidak bisa menjawab,” sebutnya.

Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika memastikan menampung aspirasi perbekel tersebut. Pihaknya akan berjuang maksimal. Pihaknya  juga  berharap agar , perbekel juga menyampaikan aspirasi tersebut ke bupati. 

wartawan
SAM
Category

Wujudkan Generasi #Cari_Aman, Astra Motor Bali Gelar Pelatihan Safety Riding di SMKN 1 Busungbiu

balitribune.co.id | Singaraja - Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding kembali memperkuat komitmennya dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara di kalangan generasi muda. Kali ini, sebanyak 75 siswa SMKN 1 Busungbiu mendapatkan edukasi khusus mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya dengan fokus utama pada materi "Prediksi Bahaya" di lingkungan sekitar sekolah.

Baca Selengkapnya icon click

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.