Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

De Awa Sulap Bambu Menjadi Radio

radio
TUNJUKKAN - De Awa tunjukkan hasil karya seni bambu berbentuk radio.

BALI TRIBUNE - Sebagai daerah penghasil bambu, maka tidak mengherankan Kabupten Bangli dikenal sebagai gudangnya perajin bambu. Karena kurangnya inovasi, maka produk seni yang dihasilkan  masih monoto, sehingga kalah saing dengan hasil kerajian dari daerah lain.

Namun tidak demikian dengan Made Putra Wisatawan. Perajin bambu asal Banjar Nyalian, Kelurahan, Kawan, Bangli ini tidak hanya terpaku dalam satu produk karya seni saja, namun pria yang akrab di panggil De Awa ini terus berinofasi mengikuti perkembangan zaman. Hasil produk teranyar yang dihasilkan, mungkin baru satu-satunya di Bali yakni  menyulap bambu menjadi  beberapa karya seni, seperti radio, speker, lampu kamar dan power bank.

Ditemui di bengkelnya, Minggu (30/7), De Awa mengatakan sebelum menggeluti usaha kerajian bambu, dia  mengaku  sempat  membuka usaha servis elektronik. Namun  melihat peluang pangsa pasar yang lebih menjanjikan, maka pria kelahiran tahun 1971 pun beralih profesi. “Saya menggeluti usaha kerajinan bamboo  sejak tahun 2010, waktu itu pangsa pasar sangat terbuka,” sebutnya.

Lanjutnya di tengah persaingan semakin ketat  seiring menjamurnya  perajin- perajin lainnya, maka untuk dapat terus bertahan, salah satu cara yang dilakukan yakni terus melakukan inovasi.

Berbekal keahlian di dunia elektronik, dia pun berinovasi mengahsilkan karya seni  yang  berintegrasi dengan piranti elektronik. Salah satu produk seni yang dihasilkan yakni ,  radio dan beberpa jenis alat/elektonik. Untuk  karya seni radio  misalnya, De Awa mengatakan untuk rangka atau body radio berbahankan bambu, sementara  untuk komponen  radio di  rakit  sendiri. Bahan baku bambu, dia mengaku mendatangkan dari Desa Blega, Blahbatuh Gianyar. 

Harga bambu siap pakai (kering) bervariasi tergantung jenis  bambu dan besaran diameternya. Untuk jenis bambu “tali” dengan diameter 6 cm harganya Rp 20.000/batang, sedangkan untuk bambu jenis “Petung”  harganya Rp 40.000/ batang.

Sebutnya, untuk membuat body radio, membutuhkan waktu  satu hari penuh, begitupula untuk  membuat atu menyusun piranti radio membuthkan waktu sehari. Harga jual jenis radio Rp 500.000/ buah, sedangkan untuk karya seni jenis speker dibandrol dengan harga Rp 300.000/ buah, tergantung besar kecilnya  power dari speker tersebut.

Dia mengaku karya seni yang dihasilkanya ini memang belum banyak masyarakat yang tahu, maka untuk bisa mempromosikan karya seninya itu baru dilakukan dengan cara mengikuti  event pameran, dan lewat media sosial.

De Awa  mengaku tidak bisa mengasilkan karya seni dalam jumlah banyak karena keterbatasan modal yang dimilikinya. Sejauh ini produk sudah dipasarkan di seluruh Bali. Sebelumnya penjualan hasil kerajinan bambu sampai keluar negeri. Namun belakangan penjualan keluar negeri maupun lokal semakin menurun.

Untuk itu dia berharap pemerintah daerah bisa memberikan semacam bantuan untuk bisa mengembangkan usahanya ini, atau paling tidak  pemerintah bisa memfasilitasi  promosi dengan mengikutsertakan  setiap ada pameran.

wartawan
Agung Samudra
Category

Gangguan Pelayaran Kembali Terjadi di Selat Bali, KMP Agung Samudera XVIII Kandas 10 Jam

balitribune.co.id | Negara - Belum usai penanganan musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, perairan Selat Bali kembali diwarnai insiden gangguan pelayaran. Kali ini, KMP Agung Samudera XVIII mengalami kandas di Pelabuhan Gilimanuk dan harus tertahan di laut hampir selama 10 jam.

Baca Selengkapnya icon click

Dalang Cantik Asal Sulangai Kisahkan "Pralaya Senopati Salya" di Parade Wayang Kulit PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Parade Wayang Kulit Dalang Wanita Sulangai, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, yang merupakan duta Kabupaten Badung pada perhelatan Pesta Kesenian Bali, tampil di depan Gedung Kriya, Art Centre Denpasar, Selasa (15/7) malam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perhiasan Emas Berkualitas Tinggi di Bali, New Divine Gems and Jewellery Jawabannya

balitribune.co.id | Denpasar - Kabar gembira bagi masyarakat Bali yang ingin memiliki perhiasan emas dengan kualitas tinggi. Ini seiring dibukanya New Divine Gems and Jewellery yang menyediakan perhiasan emas dengan kualitas tinggi pada Jumat (11/7). Lokasinya pun sangat strategis karena berada di jantung Kota Denpasar Pertokoan Duta Wijaya, Jalan Raya Puputan No. 08 Renon, Denpasar Selatan.

Baca Selengkapnya icon click

Gugatan dari Pesisir Bingin: Harapan Baru untuk Dialog dan Kepastian Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Sengketa panjang soal status kepemilikan, izin usaha, dan penggusuran bangunan di kawasan Pantai Bingin, Badung, akhirnya memasuki babak hukum. Pada 22 Juli 2025, kuasa hukum masyarakat pesisir Bingin, Ussyana Dethan bersama rekannya Alexius Barung, SH, secara resmi mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Denpasar terhadap Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.