Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Waspadai Siklus Sepuluh Tahunan, Diperlukan Langkah Strategis Pertahankan Dunia Usaha

regulasi
Virawan Bagoes Oka

BALI TRIBUNE - Melambatnya perekonomian secara global yang berimbas pada perekonomian Bali tentu tidak bisa dibilang terjadi begitu saja. Apalagi November 2017 telah memasuki Outlook Ekonomi 2018 sehingga berbagai prediksi kondisi ekonomi sudah bisa diperkirakan. Berbagai perlambatan bisa ditandai dengan adanya tekanan ekonomi global, regional dan nasional. Menurut Pengamat Ekonomi yang juga Dosen Kajian Strategik Intelejen UI Bidang Finance dan Banking, Virawan Bagoes Oka, apa yang terjadi sekarang ini bisa merupakan siklus sepuluh tahunan yang akan terjadi di tahun 2018 mendatang.

“Akibat dari siklus ini saja sebenarnya sekarangpun sudah bisa dirasakan dengan bergesernya pola konsumsi masyarakat dari pemenuhan kebutuhan (consumer goods orientation) ke pola konsumsi leisure atau berorientasi pada pengalaman (wisata) yang tidak pernah dirasakan sebelumnya. Selain itu, pelambatan ekonomi juga dipengaruhi harga properti dan fixed asset di Bali dalam 3-4 tahun terakhir diwarnai oleh harga yang over priced alias di luar kewajaran. Hal ini karena didorong oleh penawaran yang berlebih, diduga karena demam spekualatif di masyarakat. Sehingga saat ini dengan adanya pengetatan likuiditas (uang) yang terjadi di masyarakat di era pelambatan ekonomi nasional, maka di Bali terjadi pembalikan situasi yang bersifat temporer. Yaitu situasi kelebihan supply atas properti menyebabkan daya beli terkesan menurun,” ungkap Virawan dari kediamannya di Denpasar, Senin (13/11).

Apalagi disebutkan kondisi ini diperparah dengan target pajak yang banyak macamnya juga besar nominalnya jadi ancaman tersendiri bagi dunia usaha. Dalam situasi seperti ini menuut Virawan semua pelaku usaha mengambil langkah-langkah strategis untuk bisa mempertahankan usahanya dengan mempertahankan posisi likuiditas yang cukup. “Pengusaha berjaga-jaga sambil melihat perkembangan ke depan,” ujarnya. Pengusaha juga melakukan konsolidasi dan efisiensi usahanya untuk tetap bisa menjaga kinerjanya secara optimal. Seperti menunda ekspansi usahanya, termasuk ekspor bagi para eksportir sehingga ekspor pun tumbuh kecil.

Pelaku usaha di bidang keuangan perbankan sebagai ujung tombak tumbuhnya perekonomian Bali juga sedang menata intensif terhadap portfolio pinjaman atau kreditnya untuk mengantisipasi potensi risiko portflionya dan meningkatnya NPL. Sehingga mempengaruhi perlambatan pertumbuhan ekonomi Bali. Namun demikian optimisme pasar mesti ditumbuhkan dengan dimudahkannya regulasi serta digerakkannya potensi yang ada agar Bali yang notabene sangat tergantung dari sektor pariwisata masih mampu memberikan penetrasinya.

wartawan
Arief Wibisono
Category

Residivis Banyuwangi Berulah di Jembrana, Gasak Motor dan Dompet di Jalan

balitribune.co.id | Negara - Seorang residivis kasus pencurian asal Banyuwangi, Jawa Timur, kembali berulah dengan melakukan serangkaian tindak pidana di Kabupaten Jembrana. Pria berinisial GAG, yang berasal dari Desa Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, berhasil diringkus aparat kepolisian setelah melakukan aksi pencurian sepeda motor dan penjambretan di dua lokasi berbeda di wilayah Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Modus Dana Punia Fiktif Terbongkar, Polisi Ringkus Penipu Berbusana Adat

balitribune.co.id | Negara - Aksi penipuan bermodus penggalangan dana sumbangan palsu kembali berhasil diungkap jajaran Polres Jembrana. Kali ini seorang pria berinisial KBS (40), warga Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara harus berurusan dengan hukum setelah memperdaya seorang warga Medewi dengan proposal bantuan dana punia fiktif.

Baca Selengkapnya icon click

Kader Golkar Buleleng Aklamasi Dukung Sumarjaya Linggih Jadi Pengendali Golkar Bali

balitribune.co.id | Singaraja – Politisi kawakan Partai Golkar Bali, I Gde Sumarjaya Linggih, mendapat suara aklamasi untuk didaulat menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Bali periode 2025-2030, pada Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar pada 23 Mei 2025 mendatang. Suara aklamsi itu diberikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Buleleng dalam rapat konsolidasi yang digelar di Sekretariat DPD Golkar Buleleng, Senin (12/5).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata Respon Cepat Kejadian Banjir dan Longsor di Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah dii Kabupaten Karangasem mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah tempat, diantaranya rumah warga di Banjar Dinas Linggawana, Desa Kerthamandala, Kecamatan Abang, Karangasem, rusak parah tertimpa longsor, sementara longsir juga menimbun akses jalan utama dari Desa Bukit menuju Pura Lempuyang Madya, serta kerusakan senderan di jem

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.