
BALI TRIBUNE - Hujan lebat dan adanya air bah yang mengalir deras turun dari kawasan atas di Nusa Penida rupanya membawa kayu gelondongan disamping sampah yang memenuhi kawasan pantai di Nusa Penida utamanya dikawasan Pantai Toya Pakeh.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Ketut Suastika,SH, Kamis (11/1), dihubungi membenarkan adanya tumpukkan sampah berton ton ada diseputar pantai Toyya Pakeh. “Soal apa sampah datang bersama banjir dari hulu, kita tidak tau persisi, yang jelas sudah ada gelondongan kayu kayu besar menumpuk diseputar pantai Toya Pakeh,” bebernya. Ia menyebutkan, sekitar 6 truk sampah dan kayu gelondongan itu diangkut belum habis.
Camat Nusa Penida Gusti Ngurah Agung Mahajaya dihubungi menyebutkan kemungkinan sampah beserta kayu gelondongan itu datang dari hulu, kapan persisnya tidak diketahuinya. “Yang jelas dengan adanya kayu gelondonngan yang memenuhi pantai Toya Pakeh, kita meminta bantuan Polsek dan Koramil bersama warga untuk membersihkan kawasan pantai Toya Pakeh tersebut,” jelasnya.
Camat Ngurah Agung Mahajaya memastikan bahwa besok akan dilakukan lagi pembersihan kawasan Pantai Toya Pakeh tersebut biar benar benar bersih dari sampah dan kayu gelondongan yang memenuhi pantai. Menurutnya sampah sudah bertruck truck diangkut juga belum tuntas dibersihkan.
Musibah akibat hujan lebat disertai angin juga menyebabkan adanya pohon yang tumbang di depan agen Boat Caspla pukul 16.30 wita. “Kita mengerahkan petugas BPBD untuk menangani pohon tumbang yang sempat memacetkan jalan di depan kantor Caspal tersebut. Namun kini sudah bisa dibersihkan bersama warga,” ujar camat.