Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Curah Hujan Tinggi di Tabanan, Puluhan Hektare Tanaman Padi Terserang Hama

padi
Nyoman Budana

BALI TRIBUNE - Cuaca ekstrem yang terjadi sejak beberapa waktu lalu mengakibatkan puluhan hektare tanaman padi di Kabupaten Tabanan terserang hama wereng, tungro dan penyakit lainnya. Bahkan, beberapa hektare di antaranya terancam gagal panen. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, Nyoman Budana, Selasa (30/1) mengatakan, tanaman padi sampai minggu kedua bulan Januari 2018 ada sekitar 4.700 hektare, sedangkan sisa tanaman mencapai 8.896 hektare. Sehingga berdasarkan data, lanjut dia, untuk bulan Januari luas tanaman yang ada di Tabanan mencapai 13.596 hektare, dan yang terserang hama ada sekitar 69 hektare. "Kami tetap menyarankan kepada petani yang tanaman padinya terserang hama agar waspada serta tetap berkoordinasi dengan petugas dari Dinas Pertanian Tabanan," ujar Nyoman Budana.  Menurut Budana, cuaca buruk dan iklim yang tidak menentu belakangan ini, seperti curah hujan berkepanjangan sangat berpengaruh teehadap hasil produksi pertanian di Tabanan. Dia menambahkan, akibat cuaca buruk dan iklim yang tidak menentu tersebut membuat petani gagal panen pada tahun 2017. "Ada yang gagal panen pada tahun 2017 kemarin, tapi tidak fatal dan menyebar di seluruh kecamatan. Penyebabnya karena hama akibat iklim yang tidak menentu itu," ungkapnya. Ditambahkan Budana, iklim yang tidak menentu serta hujan lebat berkepanjangan membuat hama penyakit mudah berkembang dan sangat riskan terhadap tanaman padi. Dirinya menyontohkan pada tanaman padi yang baru keluar malai (bunga padi,red) kalau terus diguyur hujan berkepanjangan terutama hujan pada malam hari, bisa menyebabkan busuk pada leher padi sehingga berpotensi biji padi hampa. "Terutama padi yang baru keluar malai terus diguyur hujan, terutama hujan malam sangat berpotensi hama berkembang yang membuat busuk pada leher padi sehingga biji padi hampa," tambahnya. Selain tanaman padi, dampak cuaca buruk juga terjadi pada holtikultura dan buah. Dimana produksi sayuran juga terganggu akibat cuaca buruk, sehingga hasil produksi menurun dan harga menjadi mahal. Selain itu cabai lokal juga kena dampak, di mana akibat hujan deras yang terus mengguyur mengakibatkan tanaman cabai terkena penyakit antraknosa. Penyakit ini mengakibatkan hasil produksi menurun dan harga jual dari petani mahal. Selain itu tanaman bawang merah dan bawang putih akibat hujan yang lebat juga ada yang gagal panen. Sedangkan untuk tanaman buah yang terkena dampak, yaitu buah manggis, dimana buah manggis tidak normal dan buahnya kecil sehingga hasil produksi juga menurun. Selain itu, pada tanaman kopi juga berdampak sama seperti pada buah manggis. "Pada buah manggis volumenya kecil sehingga hasil produksinya menurun," imbuhnya.

wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Gangguan Pelayaran Kembali Terjadi di Selat Bali, KMP Agung Samudera XVIII Kandas 10 Jam

balitribune.co.id | Negara - Belum usai penanganan musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, perairan Selat Bali kembali diwarnai insiden gangguan pelayaran. Kali ini, KMP Agung Samudera XVIII mengalami kandas di Pelabuhan Gilimanuk dan harus tertahan di laut hampir selama 10 jam.

Baca Selengkapnya icon click

Dalang Cantik Asal Sulangai Kisahkan "Pralaya Senopati Salya" di Parade Wayang Kulit PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Parade Wayang Kulit Dalang Wanita Sulangai, Desa Sulangai, Kecamatan Petang, yang merupakan duta Kabupaten Badung pada perhelatan Pesta Kesenian Bali, tampil di depan Gedung Kriya, Art Centre Denpasar, Selasa (15/7) malam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perhiasan Emas Berkualitas Tinggi di Bali, New Divine Gems and Jewellery Jawabannya

balitribune.co.id | Denpasar - Kabar gembira bagi masyarakat Bali yang ingin memiliki perhiasan emas dengan kualitas tinggi. Ini seiring dibukanya New Divine Gems and Jewellery yang menyediakan perhiasan emas dengan kualitas tinggi pada Jumat (11/7). Lokasinya pun sangat strategis karena berada di jantung Kota Denpasar Pertokoan Duta Wijaya, Jalan Raya Puputan No. 08 Renon, Denpasar Selatan.

Baca Selengkapnya icon click

Gugatan dari Pesisir Bingin: Harapan Baru untuk Dialog dan Kepastian Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Sengketa panjang soal status kepemilikan, izin usaha, dan penggusuran bangunan di kawasan Pantai Bingin, Badung, akhirnya memasuki babak hukum. Pada 22 Juli 2025, kuasa hukum masyarakat pesisir Bingin, Ussyana Dethan bersama rekannya Alexius Barung, SH, secara resmi mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Denpasar terhadap Pemerintah Kabupaten Badung dan Pemerintah Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.