BALI TRIBUNE - Berisikan tumpukan barang mudah terbakar, sebuah gudang dekorasi di Jalan Pasekan, Banjar Tubuh, Batubulan, Sukawati, Gianyar, nyaris rata dengan tanah, Selasa (30/1). Api kecil pun dengan cepat membesar dan syukurnya petugas pemadam kebakaran yang menurunkan lima unit armadanya dapat menghalau api dalam hitungan satu jam. Dari keterangan yang diterima di lokasi, percikan api pertamakali diketahui oleh salah satu penghuni gudang, I Gede Putu Putra sekitar pukul 09.00 wita. Saat itu Rata mengaku hendak ke kamar kecil di pojok belakang gudang. Dia curiga setelah melihat ada kepulan asap dan percikan api dari kamar karyawan paling pojok. "Saya terkejut setelah mendapati ada api dari kamar teman saya Nengah Ketika yang sedang ditinggal pulang kampung," ungkap Rata. Putra yang mulai panik, lantas memanggil temannya yang lain yang menghuni gudang tersebut. Kemblai ke lokasi dnegan memebawa peralatan sedanya, rat dan temannya terkejut, karean dlam hitungan detik api sudah membesar. Meraka pun berlarian ameyelamatkan diri sebarai menghubnungi opemilik gudang, I Nyoman Ratayasa (50). “Saya taka menyangkap apinya cebat besar dalam sekejap. Saya danteman-teman akhir memiliab menjahu dan meminta batuan warga sekitar,” terangnya lagi. Hingga beberapa menit kemudian, dua unit armada damkar Gianyar beserta petugasnya tiba di lokasi. Menyusul kemudian dua unit Armada tambahan dan dibantu satu unit Armada Damkar Badung. Memastikan api tidak merembet ke material lain di gudang tersebut, penyemprotan langsung diperlebar hingga ke sejumlah bangunan di sekitarnya. “Material di dalam gudang di dominasi barang-barang berbahan sterofum, trilplek, papan dan kayu. Sehingga api dengan mudah membesar dan membutuhkan penyemprotan busa,” terang Danki Damkar Gianyar Dewa Gde Anom di lokasi. Syukurnya, berkat kesihapan petugas, api berhasil dihalau dan sebagian bangunan gudang dan isinya dapat diselamatkan. Sejumlah warga di sekitar yang sebelumnya semeat panik juga merasa lega. Petugas dari kepolisian lantas melakukan olah TKP untak mengetahui penyebab musibah ini. Kapolsek Sukawati, Kompol Pande Putu Gede Sugiartha menyebutkan, setelah api berhasil dipadamkan, jajarannya langsung melakukan pemeriksaan di lokasi serta meminta keteran saksi. Sipastikan api berasal dari kamar di bagian pojok yang dalam keadaan kosong dan terkunci. “Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena arus pendek listrik. Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Mengenai kerugian material mencapai 50 juta lebih,” terangnya singkat.
