Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

TPS "Underground" di Pulau Kawe Telah Rampung, Sementara Pemanfaatannya Masih Tahap Uji Coba

tanah
Underground - TPS bawah tanah milik pemkot di jalan P.Kawe.

BALI TRIBUNE - Tempat pembuangan sampah (TPS) di bawah tanah (underground) di Jalan Pulau Kawe sudah rampung.  Kendati proyek tersebut sudah selesai seratus persen, tetapi ternyata belum bisa digunakan karena menunggu tahapan ujicoba. Dengan adanya TPS Underground ini, DLHK menjamin TPS Pulau Kawe ini tidak akan overload lagi.

Pantauan wartawan, Senin (5/2), tempat pembuangan sementara (TPS) Jalan Pulau Kawe yang menggunakan teknologi ini sudah selesai. Itu dibuktikan tidak ada lagi yang melakukan pekerjaan. Lubang pembuangan sampahnya itu pun digembok dan ditutup terpal.

Sekretaris DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa, mengatakan untuk TPS Underground tersebut akan dilakukan tahap ujicoba dulu. Tetapi, belum diketahui kapan melaksanakan ujicoba. " Ya yang pastinya dekat-dekat ini kita lakukan tahap Ujicoba. Setelah itu baru akan dilakukan launching. Namun, penyelesaiannya sudah 100 persen dan sebetulnya sudah bsia digunakan,” ujarnya.

Dijelaskan TPS  bawah tanah yang menelan anggaran sekitar Rp.1,6 miliar ini  menggunakan sistem teknologi, dimana ketika TPS itu penuh akan ada suara alarm yang menandai. Suara alarm berbunyi maka truk pengangkut yang di standby di TPS akan segera mengangkut. Dengan adanya TPS ini, depo yang sebelumnya hanya dapat menampung sekitar 30 meter kubik sampah, kini akan dibuat lebih besar dengan kapasitas hingga 30-60 meter kubik sampah.

Dijelaskan Putra Wirabawa, nantinya pada TPS ini pada saat mengangkut  juga akan menggunakan metode mesin. Jadi untuk mengangkut sampah petugas tidak lagi menggunakan sistem manual.

"Itu memang kecil nanti ukuran Deponya, tapi kapasitasnya lebih banyak karena ketika sampah yang dibuang ke Depo Underground mesin akan otomatis mempress sampah tersebut. Sebelumnya kan sampah berantakan begitu saja. Kali ini akan tampak bersih, dan terhindar dari overload," katanya.

Di sisi lain, meski TPS bawah tanah belum jelas kapan bisa digunakan. Pihaknya mengatakan pihak DLHK  akan melaunching delivery sampah pada Jumat (9/2) ini. Di mana, pihak DLHK akan mengambil sampah besar milik masyarakat seperti kursi, Kasur dan sebagainya. Agar tidak dibuang sembarangan yang mengotori keindahan Kota Denpasar. “ Jumat ini kami akan launching program delivery sampah. Agar tidak dibuang di sungai atau sembarangan tempat,” ujarnya.

Program ini ada hanya hari Jumat dari pukul 08.00 sampai 11.00. Nah, untuk kelanjutannya setelah sampah besar itu diambil, jika masih ada nilai ekonomis akan dibawa ke bank sampah. Kalau tidak akan langsung dibawa ke TPA.

Seperti diketahui, Keberadaan Depo sampah di Jalan Pulau Kawe Pedungan Denpasar sering dikeluhkan warga. Pasalnya, sampah yang ditampung di depo sampah ini ini kerap kali meluber hingga ke jalan dan menyebabkan kemacetan.  Selain itu, bau tak sedap yang dihasilkan dari sampah juga sangat menggangu kenyamanan warga sekitar.

Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar berencana akan membuat tempat pembuangan sementara (TPS) Underground di Depo Sampah Pulau Kawe. TPS Underground ini guna mengatasi persoalan overload nya sampah dan menghindari kesan jorok di lingkungan TPS. 

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.