Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Petani Dipusingkan Serangan Landak

racun
TUNJUKKAN - Ida Bagus Sutrisna tunjukkan tanaman pohon kelapa dipagari dengan asbes untuk cegah serangan landak.

BALI TRIBUNE - Para petani yang memiliki lahan tegalan di Subak Spit Dusun Manuk, Desa Susut Bangli dipusingkan serangan landak. Binatang berduri ini acap kali merusak tanaman milik petani. Selain menyasar umbi-umbian binatang pengerat ini sangat doyan pohon kelapa yang baru ditanam.

Menurut salah seorang petani Ida Bagus Sutrisna serangan landak sudah berlangsung sejak lama. Berbagai cara telah dialkukan petani untuk mengusir serangan landak, seperti memasang perangkap, namun hasilnya tidak maksimal.  Bahkan dua tahun lalu sempat ada tukang boros (pemburu)  melakukan perburuan landak. “Hampir sebulan landak di sini diburu, setiap harinya 3-4 ekor landak berhasil ditangkap,” ujar pria yang juga anggota Polres Bangli ini.

Lanjut IB Sutrisna, pasca dilakukan perburuan memang selama setahun tidak lagi terdengar ada tanaman milik petani dirusak landak. Namun sejak delapan bulan belakangan ini serangan landakkembali terjadi. Selain menyasar tanaman umbi-umbian, gerombolan landak juga menyerang pohon kepala yang baru ditanam. “Biasanya landak memakan bagian batang pohon kelapa yang baru ditanam,” ujarnya.

Ia mengaku, setidaknya 50 pohon kelapa yang baru ditanamanya mati akibat diserang landak. Untuk upaya pencegahan agar pohon kelapan yang baru ditanam tidak diserang landak, dilakukan dengan cara memagari pohon kelapa dengan seng atau asbes. ”Memang sempat pohon kelapa kita pagari dengan kawat, justru landak masih bisa  masuk dengan cara membuat lubang disela tanah dengan  bagian bawah kawat,” ujarnya.

Apakah ada niatan mengantisipasi serangan landak dengan cara menebar racun? anggota polisi yang bertugas di bagian Paminal Polres Bangli ini mengaku tidak terpikirkan ke arah itu, karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Niatanya mau meracun landak, tapi kalau yang lain kena racun resikonya sangat besar,” jelasnya.

wartawan
Agung Samudra
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.