Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ketika Membahas Maraknya Berita “Hoax” di Masyarakat Saat Ini, Kapendam: “Awas, Jarimu Harimau-mu!”

GIRH
AUDENSI – Didampingi Adi Soenarno dan Ketut Darmayasa, Kapendam IX/Inf J Hotman Hutahaean, SSos., (tengah) foto bersama keluarga besar Pendam IX/Udayana di sela audensi manajemen GIRH, Jumat (9/3).

BALI TRIBUNE - Pesatnya perkembangan arus informasi global dan makin canggihnya era teknologi digital, belakangan ini banyak dimanfaatkan oleh orang-orang yang sengaja membuat kegaduhan di lingkungan masyarakat. Selain makin maraknya menebar berita bohong (hoax), orang-orang yang tak bertanggung jawab tersebut sengaja ingin mengadu domba dan mendiskreditkan pejabat atau institusi.

“Saat ini kita tengah memerangi berita hoax yang marak merebak di masyarakat. Untuk itu, masyarakat harus belajar cerdas dan hendaknya jangan mudah untuk langsung percaya dengan isi berita atau informasi yang disampaikan melalui media sosial. Harus cek dan ricek serta konfirmasi terlebih dahulu ke sumber yang berkompeten, sebelum men-share berita atau informasi tersebut ke orang lain,” saran Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf J Hotman Hutahaean, SSos., di ruang kerjanya, Jumat (9/3).

Hal itu disampaikan Kapendam, didampingi para Kasi, di sela menerima kunjungan pihak manajemen Grand Istana Rama Hotel (GIRH) Kuta, saat beraudensi sambil menikmati sajian kopi, teh, es krim serta kudapan khas GIRH bersama keluarga besar Pendam IX/Udayana.

Penjelasan Kapendam itu menanggapi makin maraknya berita hoax yang beredar luas di masyarakat saat ini, sekaligus menjawab pertanyaan yang dilontarkan Kezia Gabrielle Harianto (Management Trainee GIRH), tentang kiat mencerna seputar berita hoax. “Agar tidak terjerat hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam UU ITE, masyarakat harus berhati-hati dalam menggunakan medsos. Dahulu, kita sering mendengar, “Mulutmu Harimau-mu”, tapi sekarang berubah menjadi, “Awas, Jarimu Harimau-mu!”,” kata Kapendam mengingatkan.

Didampingi Ketut Darmayasa, SIPem, MM., CHT., (F&B Director), Aries Lee (MICE), dan Kezia Gabrielle Harianto (Management Trainee), Adi Soenarno selaku GM GIRH menjelaskan, dalam audensi yang berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan tersebut dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi. Kunjungan selama dua jam itu juga untuk merajut keakraban yang sudah terjalin erat selama ini, sekaligus merupakan wujud sinergitas antara manajemen GIRH dengan keluaraga besar Pendam IX/Udayana, serta wahana untuk sharing informasi.

wartawan
Djoko Moeljono
Category

Nyabit di Kebun, Made Rinun Ditemukan Tewas di Jurang

balitribune.co.id | Mangupura - Nasib tragis dialami Ni Made Rinun (56). Perempuan paruh baya ini ditemukan tewas di dasar jurang di kebunnya di Banjar Teba Jero, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Badung, Senin (25/8).

Jenazah korban ditemukan di jurang sedalam 30 meter. Kuat dugaan korban terjatuh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Perdalam Pemahaman Pola Asuh Adaptif, Rasniathi Adi Arnawa Buka Sosialisasi PAAREDI

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa membuka secara resmi Sosialisasi PAAREDI (Pola Asuh Anak di Era Digital), bertempat di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (27/8).

Baca Selengkapnya icon click

49,57 Hektar Sawah Gagal Panen, Pemkab Badung Bakal Tempuh Jalur Niskala “Ngaben Bikul” Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Serangan hama tikus membuat para petani di Kabupaten Badung merana. Bagaimana tidak? Dari 9 ribu hektar lebih sawah yang ada di Gumi Keris, tercatat sudah ada 49,57 hektar sawah yang diserang “jero ketut” atau tikus.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lahan Diserobot, Pemilik Lapor Polisi

balitribune.co.id | Singaraja - Pemilik lahan berlokasi di Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, melaporkan kasus dugaan penyerobotan lahan ke Polres Buleleng. Lahan tersebut diduga diserobot oleh Ketut Wijana Putra (71) warga Banjar Dinas Pamesan Desa Lokapaksa. Isi lahan berupa tanah dan bebatuan di ekspolitasi kemudian diperjual belikan oleh pelaku.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.