Angkutan Gratis Siswa Butuh Dana Rp 15 M | Bali Tribune
Diposting : 22 September 2018 11:26
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Drs Nyoman Sucitra
BALI TRIBUNE - Program angkutan siswa gratis di Kabupaten Klungung yang merupakan salah program unggulan Pemerintah Kabupaten Klungkung di era Bupati Nyoman Suwirta. Sayangnya, angkutan gratis itu hingga 2019 mendatang baru dimanfaatkan siswa SMP yang ada di Kecamatan Klungkung. 
 
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, Drs I Nyoman Sucitra. Ditemui. Jumat (21/9/), dirinya mengungkapkan, untuk bisa menerapkan program Angkutan Siswa Gratis di seluruh kecamatan yang ada  di Kabupaten Klungkung, Pemkab Klungkung membutuhkan 125-130 unit angkutan dengan jumlah anggaran total sekitar Rp 15 miliar. "Dengan jumlah unit kendaraan tersebut, jumlah siswa yang dapat dilayani sekitar 7 ribu siswa SMP,” ujarnya.
 
Namun karena keterbatasan anggaran, program ini baru bisa dianggarkan Rp 4 millar di tahun 2019. Sementara dengan penambahan layanan di dua SMP ditahun 2019, yaitu SMP Negeri 4 Semarapura dan MTs Hasanudin Semarapura anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 4,8 miliar. "Jadi yang sebelumnya kami memberdayakan 85 unit angkutan umum terjadi penambahan sebanyak 15 unit angkutan di tahun 2019. Sehingga total ada 100 unit angkutan yang dimanfaatkan di tahun 2019. Kami sudah usulkan anggaran ini dan kami masih menunggu apakah anggarannya bisa ditambah atau tidak," ujarnya.
 
Di tahun pertama peluncurannya, program ini baru melayani empat SMP, yaitu SMPN I Semarapura, SMPN 2 Sermarapura, SMPN 3 Semarapura, dan SMP PGRI Semarapura. Antusias masyarakat untuk memanfaatkan Program Angkutan Siswa Gratis ini sangat besar. Terutama bagi siswa di sejumlah kecamatan di Kabupaten Klungkung yang belum terlayani angkutan siswa gratis ini.
 
Putu  Arya, salah seorang siswa SMP di Dawan menginginkan agar semua siswa di Klungkung mendapatkan pelayanan angkutan siswa gratis ini. “Saya mewakili teman-teman di Dawan, mohon kepada Bupati Klungkung bisa mengalokasikan anggaran angkutan untuk siswa lainnya yang ada di luar Kecamatan Klungkung,” ujarnya.