Awal Libur Nataru, Kunjungan Wisdom ke Bali Melonjak | Bali Tribune
Diposting : 26 December 2017 19:10
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Nataru
DITAMBAH - Untuk melayani penyeberangan Jawa-Bali melalui Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, jumlah armada kapal pada libur Nataru tahun ini ditambah.

BALI TRIBUNE - Setelah mengalami peningkatan sejak mulainya liburan sekolah awal pekan lalu, tingkat kunjuangan wisatawan domestik (wisdom) dari Jawa yang masuk Bali melalui Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk terus mengalami peningkatan. Peningkatan arus wisatawan domestik ini mengalami peningkatan seiring dengan libur panjang Natal.

Selain angkutan pariwisata, pengguna jasa penyeberangan di perairan Selat Bali ini didominasi oleh kendaraan pribadi. Kendati Gunung Agung masih mengalami peningkatan aktiftas vulkanisnya, tidak mempengaruhi wisatawan lokal untuk menikmati liburannya bersama dengan mengunjungi sejumlah objek daya tari wisata yang ada di Pulau Dewata.

Lonjakan jumlah kendaraan dari luar Bali yang masuk ke Bali melalui Pelabuhan di ujung barat pulau Bali ini terjadi secara segnifikan sejak Jumat (22/12) lalu dan masih terus terjadi hingga Senin (25/12). Dari  data produksi Angkutan Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 2018 diketahui pada H-1 Natal pada Minggu 24 Desember 2017 hingga Senin 25 Desember 2017 tercatat sebanyak 33 unit kapal yang beroperasi untuk melayani penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang menuju ke Gilimanuk di Selat Bali. Dibandingkan pada saat angkutan Nataru akhir tahun 2016 lalu, yang hanya mengoprasikan 31 kapal per harinya, untuk melayani angkutan Nataru tahun ini pihak PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banyuwangi menambah enam persen armada kapal atau sebanyak dua unit.

Jumlah pengguna jasa penyeberangan selama dua hari belakangan ini juga tercatat untuk jumlah penumpang mencapai 31.100 orang. Jumlah penumpang pada awal libur Nataru tahun ini mengalami  peningkatan satu persen dibandingkan pada saat awal libur Nataru tahun 2016 yang hanya berjumlah 30.894 orang. Begitupula pengguna jasa penyeberangan dengan roda empat mengalami kenaikan empat persen dari tahun 2016 sebanyak 4.486 unit kini mencapai 4.669 unit. Hanya saja kondisi berbeda terjadi untuk pengguna jasa penyeberangan dengan kendaraan roda dua yang pada awal libur Nataru tahun ini mengalami penurunan. Namun penurunannya tidak signifikan yakni hanya sebanyak dua persen dibandingkan pada awal libur Nataru tahun 2016 lalu yakni dari 2.288 unit kini mencapai 2.240 unit.

Sedangkan jumlah pengguna jasa yang meninggalkan Bali yang telah diseberangkan dari Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk melalui selat Bali menuju Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi sejak H-7 Minngu (17/12) sampai H-1 Minggu (24/12) mengalami penurunan dibandingkan pada libur Nataru tahun lalu. Jumlah pengguna jasa penumpang sebanyak 177.804 orang mengalami penurunan 0,2% dibandingkan tahun 2016  yang mencapai 178.175 orang. Begitupula, roda empat yang mencapai 27.764 unit mengalami penurunan 0.1% dari tahun 2016 yang mencapai 27.797 unit.Berbeda dengan pengguna jasa penyeberangan yang menggunakan kendaraan roda dua yang mengalami peningkatan yakni sebanyak 14.085 unit atau meningkat tujuh persen dari tahun 2016 sebanyak 13.777 unit.

Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Unit Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Heru Wahyono yang dikonfirmasi melalui ponselnya Senin (25/12) membenarkan adanya peningkatan pengguna jasa penyeberangan yang masuk Bali melalui Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk sejak memasuki hari libur sekolah awal pekan lalu. “Dibandingkan hari biasa, saat ini memang terjadi peningkatan. Untuk hari biasa, rata-rata hanya ada 18.000 pengguna jasa penyeberangan ke Bali per hari yang diseberangkan dari Pelabuhan Penyeberangan Ketapang menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk,” ungkap pejabat BUMN ini. 

Menurutnya peningkatan kebanyakan mobil pribadi dan bus dengan kondisi arus penyeberangan hingga saat ini dipastikannya masih lancar dan belum terjadi penumpukan dan antrean di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang.