Bangun Jalan Baru, Warga Dusun Semaya Nusa Penida Bobol Bukit Karang | Bali Tribune
Diposting : 23 November 2017 20:28
Ketut Sugiana - Bali Tribune
bansos
BOBOL BUKIT - Tampak alat berat saat dioperasikan untuk membobol bukit bangun jalan baru di Dusun semaya Nusa Penida.

BALI TRIBUNE - Menggeliatnya dunia kepariwisataan di wilayah Nusa Penida belakangan ini membuat warga setempat makin semangat dan bergairah untuk membuat sarana akomodasi pariwisata di icon wisata baru Nusa Penida  ini. Namun kondisi riilnya masih terbatasnya akses jalan yang sudah diaspal maupun akses jalan menuju kawasan tempat akomodasi yang mereka bangun membuat mereka berinisiatif membuat akses jalan baru kekawasan yang eksotik bagi wiisatawan yang sempat datang kadaerah Dusun Semaya,Desa Suana,Nusa Penida ini.

Guna melakukan penataan lahan di Nusa Penida khususnya diwilayah  Kabeh Jati Garden di Dusun Semaya Desa Suana Nusa Penida pemilik akomodasi Pariwisata  I Nyoman Wija berinisiatif untuk membangun akses jalan tersebut lalu kemudian juga menyewa excavator seusai penataan di Kabeh Jati. Dalam penjelasannya, Selasa (21/11),  I Nyoman Wija  kemudian membuat akses jalan  dengan meratakan batu karang yang terjal menuju tanah miliknya pada Rabu (15/11) lalu dengan secara patungan dengan keluarganya bergotong royong bersama warga lainnya pemilik lahan I Wayan Rai.

Pemilik akomodasi di Kabeh Jati Garden Wayan Sukadana menambahkan bahwa saat membuat akses jalan warga patungan menyewa eksavator dengan tarif  Rp 450 ribu perjam. “ Karena tektur tanah yang agak kurang rata dan panjang akses  jalan yang dibuka sepanjang 2 Km kita perkirakan menghabiskan biaya sekitar Rp 15 juta lebih,” beber Wayan Sukadana yang juga seorang pebisnis ulet di Nusa Penida.

Wayan Sukadana menyebutkan bahwa jalan yang sudah  terbentuk diatas lahan  tanah milik I Nyoman Wija kemudian dilanjutkan oleh sekelompok warga masyarakat  yang merasa terbantu ikut melanjutkan pembuatan akses jalan bersama yang memiliki lahan menuju akses ke Bukit yang kemudian oleh warga akses jalan  dinamai Bang Apit. “Dikoordinir oleh I Wayan Putra jalan dengan lebar 4 meter tersebut, badan jalan yang terbentuk tersebut sudah mencapai hampir 2 kilometer akhirnya terwujud wargapun lebih antusias untuk membangun dikawasan Kabeh Jati Garden tersebut,” ujarnya.

Sementara itu pemilik lahan yang dipakai akses jalan I Wayan Putra mengaku bahagia niatnya bersambut warga yang lain. Dirinya bersama pemilik lahan menyadari jalan adalah hal pertama dan utama untuk pembangunan berikutnya serta menuju sukses."Masyarakat disini sadar pentingnya akses jalan, nilai tanah mereka akan meningkat. Terlebih Nusa Penida pariwisatanya sedang berkembang pesat. Dengan telah adanya  akses jalan memudahkan menuju kawasan yang sudah ada Kabeh Jati Garden dan Cavendish," ungkap I Wayan Putra beralasan.

Disinggung siapa akan mengaspal atau membeton jalan Putra dan kawan-kawan belum berpikir kesana yang penting akses jalan sudah ada. "Untuk pengaspalan kita belum memikirkannya. Yang terpenting badan jalannya dulu. Kalau boleh kami berharap bisa dari investor atau pemerintah melalui hibah bansos. Karena kalau mengadalkan kami yang rata-rata petani sulit terwujud," tegasnya.