Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Bela Negara Bukanlah Bentuk Pelatihan Kemiliteran

bela
BELA NEGARA – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, MDA., menyalami peserta pelatihan kader bela negara Kodam IX/Udayana TA 2016 di Lapangan Wira Yudha Bhakti, Rindam IX/Udayana, Kediri, Tabanan, Senin (20/6).

Tabanan, Bali Tribune

Pelatihan Bela Negara bukanlah bentuk pelatihan kemiliteran. Pelatihan bela negara memiliki tujuan mulia, yakni membina dan membentuk generasi muda bangsa Indonesia yang berkepribadian dan berakhlak mulia, disiplin, terampil, serta memiliki semangat dan kesadaran bela Negara.

Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 27 ayat (3), Pasal 30 ayat (1) dan UU Nomor: 3/Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara Pasal 9 ayat 1-3, telah menegaskan hak dan kewajiban warga negara, baik untuk ikut serta dalam pembelaan negara maupun usaha pertahanan dan keamanan negara.

Hal itu disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, MDA., saat membuka pelatihan kader bela negara Kodam IX/Udayana TA 2016, di Lapangan Wira Yudha Bhakti, Rindam IX/Udayana, Kediri, Tabanan, Senin (20/6). Pelatihan kader bela negara ini tersebar di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selanjutnya ditegaskan pula bahwa upaya bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. “Upaya bela negara, selain sebagai kewajiban dasar manusia, juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa,” jelas jenderal TNI bintang dua itu.

Sejalan dengan hal itu, TNI AD yang antara lain memiliki tugas untuk membantu pemerintah menyiapkan sumber daya nasional menjadi kekuatan pertahanan yang tangguh, pada TA 2016 ini melaksanakan program pelatihan kader bela negara bagi para pelajar dan mahasiswa di seluruh Tanah Air. “Namun harus dipahami bahwa pelatihan ini bukanlah bentuk pelatihan kemiliteran atau militerisasi, sama sekali bukan pelatihan semacam itu. Tetapi merupakan pelatihan untuk mewujudkan generasi muda yang mempunyai sikap mental dan karakter bela Negara,” tegas Kustanto Widiatmoko.

Menurut Pangdam, sikap dan karakter yang dicirikan oleh adanya rasa cinta Tanah Air, kesadaran berbangsa dan bernegara, setia kepada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban bagi bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara secara fisik dan mental.

Mengakhiri amanatnya, Kustanto menegaskan bahwa pelatihan bela negara di jajaran Kodam IX/ Udayana dilaksanakan dengan mempedomani tema, “Melalui Pelatihan Kader Bela Negara, TNI AD  dan Jajarannya Mewujudkan Generasi Muda Bangsa yang Berkarakter dan Berwawasan Kebangsaan Guna Tetap Tegaknya Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia”. “Penekanan terhadap pentingnya pembangunan karakter dan wawasan kebangsaan sangat dikedepankan dalam pelatihan ini. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara tersebar di tiga tempat di wilayah Kodam IX/Udayana, yaitu Provinsi NTT dilaksanakan di Brigif-21/Komodo, Provinsi NTB dilaksanakan di Yonif 742/Satya Wira Yudha, dan Provinsi Bali dilaksanakan di Rindam IX/Udayana,” ujar Pangdam.

Dalam pelatihan selama lima hari kedepan, para peserta diberikan materi teori, meliputi kedisiplinan, wawasan kebangsaan, empat konsensus kebangsaan, bahaya proxy war, dan materi kepemimpinan. Sedangkan materi praktek, antara lain cara memberi instruksi, pertolongan pertama di lapangan, penanggulangan bencana, survival, navigasi darat, dan mountainering.

Turut hadir pada pada acara tersebut, Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa, sejumlah unsur FKPD Kabupaten Tabanan, para Asisten Kasdam IX/Udayana, serta Kabalak jajaran Kodam IX/Udayana.

wartawan
Djoko Moeljono
Category

Kisah Pilu Nenek Nyoman Alib, Puluhan Tahun Huni Bangunan Bekas Kandang Ayam

balitribune.co.id | Negara - Kisah pilu seorang lansia berusia berusia 70 tahun Ni Nyoman Alib kini menjadi sorotan. Ditengah usia senjanya nenek Alib ternyata telah puluhan tahun tahun menghuni bangunan bekas kandang ayam reot. Kini ia sedang menantikan rumah layak huni.

Baca Selengkapnya icon click

Dugaan Pengembang Perumahan Nakal, Polres Buleleng Naikkan Status ke Penyidikan

balitribune.co.id | Singaraja - Sehari setelah dibuka Posko khusus penanganan dugaan penipuan proyek perumahan dan penjualan kavling, penyidik Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Buleleng resmi meningkatkan status penanganan kasus dugaan pengembang perumahan bermasalah naik ke tahap penyidikan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Permohonan Eksepsi Nenek Reja Ditolak, Pelapor Serahkan 24 Bukti Diduga Palsu ke JPU

balitribune.co.id | Denpasar - Sidang perkara pidana nomor 493/Pid.B/2025/PN Dps tentang dugaan surat palsu dan penggelapan asal usul memasuki babak baru. Setelah Majelis Hakim menolak eksepsi para terdakwa dalam sidang pekan lalu, sidang dilanjutkan dengan tahap pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Kamis (12/6/2025). 

Baca Selengkapnya icon click

Usai 2 TPS Liar Ditutup Bupati, Pemdes Petang Gencarkan Pemilahan Sampah dari Sumber

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Desa (Pemdes) Petang, Badung mulai menggencarkan pemilahan sampah dari sumber atau rumah tangga. Hal itu menyusul ditutupnya dua tempat penampungan sampah (TPS) liar di desa tersebut oleh Bupati Badung pada Sabtu (7/6/2025) lalu. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tarik Investor ke Badung, DPRD Godok Ranperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi

balitribune.co.id | Mangupura - Untuk menarik minat investor menanamkan modalnya di Kabupaten Badung, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pemberian Insentif dan/atau Kemudahan Investasi.

Baca Selengkapnya icon click

Bahas Rencana Kerjasama Strategis Lintas Negara, Bupati Badung dan Walikota Fujisawa Jepang Gelar Pertemuan Virtual

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menjalin komunikasi diplomatik melalui pertemuan virtual bersama Pemerintah Kota Fujisawa, Jepang. Pertemuan digelar secara daring melalui platform Zoom tersebut berlangsung di Ruang Rapat Bupati Badung, Kamis (12/6). Turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan I Gede Eka Sudarwitha dan Kepala Bagian Kerjasama Setda Badung Ida Ayu Yutri Indahgustari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.