BNN Pusat Sidak BNN Kabupaten Klungkung | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 24 August 2019 16:00
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Bali Tribune/ SIDAK - BNN Pusat sidak sekaligus kunjungan evaluasi keberadaan BNN Klungkung.
balitribune.co.id | Semarapura - Badan Narkotika Nasional (BNN) RI melaksanakan sidak sekaligus Evaluasi kondisi BNN Klungkung. Rombongan yang dipimpin Sekretaris Utama BNN RI Irjen Pol. Drs. Adhi Prawoto SH, Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen Pol Putu Gede Suastawa diterima Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ketua DPRD sementara Kabupaten Klungkung A.A Gede Anom, Kepala BNN Kab. Klungkung AKBP Dewa Alit Made Artha, Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana serta instansi terkait di Kantor BNN Kabupaten Klungkung, Jumat (23/8).
 
Bupati Suwirta saat menerima rombongan mengatakan, seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan daerah, terutamanya perkembangan di sektor pariwisata, tentu berimbas dengan hal-hal negatif seperti peredaran narkoba. Selaku pimpinan daerah, Bupati Suwirta bersama instansi terkait telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung pencegahan, pemberantasan, pemakaian dan peredaran gelap narkoba di Kabupaten Klungkung. 
 
Bupati Suwirta juga mengatakan, Pemkab Klungkung telah mengeluarkan kebijakan pembuatan pararem anti narkoba untuk desa adat se-Kabupaten Klungkung, menutup kafe remang-remang, mensosialisasikan tentang bahaya narkoba, termasuk melakukan tes urine untuk memastikan ASN di Pemkab Klungkung tidak terlibat narkoba dan memakai narkoba. “Semua desa adat di Klungkung sudah memiliki pararem anti narkoba. Pararem itu bukan segala-galanya, tetapi niat baik untuk memberantas narkoba itu sudah ada di desa adat masing-masing,” ujarnya.
 
Bupati Suwirta juga menambahkan, bahaya narkoba menjadi ancaman serius yang dapat merusak semua generasi, terutama generasi muda. Pesatnya perkembangan pariwisata di Nusa penida saat ini menjadi tantangan pemerintah daerah untuk mengantisipasi masuknya peredaran narkoba. Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencegah masuknya narkoba ke nusa penida. “Pintu masuk nusa penida selama ini belum terkontrol. Dengan kehadiran BNN Pusat mudah-mudahan memberikan support untuk memberantas narkoba dikabupaten Klungkung,” imbuhnya.
 
Sekretaris BBN RI Adhi Prawoto mengatakan, penyalahgunaan narkoba telah menjadi ancaman yang serius di Indonesia. Adhi Prawoto mengajak BNN Provinsi, BNN Kabupaten/kota dan seluruh pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota agar terus aktif dalam mensosialisasikan bahaya pemakaian dan peredaran narkoba. Adhi Prawoto juga mengintruksikan kepada seluruh petugas BNN untuk fokus bekerja memberantas narkotika, menurutnya jaringan narkotika saat ini sangat luas. (u)