Buaya di Tukad Sangsang Mati Tersangkut Jaring | Bali Tribune
Diposting : 15 July 2021 22:38
ATA - Bali Tribune
Bali Tribune/ EVAKUASI – Petugas lakukan evakuasi bangkai buaya di Tukad Sangsang.
balitribune.co.id | Gianyar  - Hampir sebulan perburuan buaya yang nyasar di Tukad Sangsang, Desa Lebih, Gianyar, akhirnya ditemukan. Namun sayang, saat ditemukan warga, Kamis (15/7/2021) pagi, buaya sudah dalam keadaan mati terperangkap dalam jaring yang dipasang petugas. Selain buaya, seekor Lele master juga ikut tersangkut.
 
Kapolsek Gianyar Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, S.H yang datang langsung ke lokasi mengungkapkan, pihaknya mendapat informasi temuan buaya ini dari petugas di lapangan. Namun, kondisi buaya yang sempat menggegerkan warga dan pemancing ini sudah dalam keadaan mati. "Buaya sudah dalam keadaan mati saat ditemukan oleh warga dan juga ditemukan satu ekor ikan lele yang cukup besar juga sudah dalam keadaan mati," ungkapnya.
 
Temuan buaya ini juga sudah dipantau langsung oleh pihak Perlindungan Balai Konserpasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali. Dari koordinasi petugas terkait, bangkai buaya itu diputuskan  dikubur langsung di kebun warga. "Meski seelor buaya yang berukuran 1,2 meter ini sudah ditemukan, namun kami dari BKSDA akan tetap melalukan pemantauan di sungai ini," terang Aan Sirojudin, salah seoramg petugas dari BKSDA Bali.
 
Sebelumnya, temuan buaya hebohkan dunia medsos dan warga masyarakat setelah beredarnya foto yang diunggah, oleh seorang pemancing, Jembatan Sungai Sangsang di Perbatasan Desa Tulikup dan Lebih, Gianyar. Petugas BPBD Gianyar dan petugas gabungan turun lokasi, memastikan keberadaan buaya itu bukan hoaks. Namun sayang, meski posisinya sempat ditemukan, namun perburuan buaya itu sangat sulit lantaran areal sungai yang luas.
 
Buaya itu pertamakali diketahui oleh Ketut Budiawan (31) warga Banjar Roban, Bitera, Gianyar saat mancing ikan di muara Sungai Sangsang. Saat itu Ketut melihat seekor buaya sedang berjemur diatas kayu di Sungai. Ketut Budiawan sempat mengabadikan buaya jenis muara tersebut dan diunggah ke messnger. Hasil jepretan HP Ketut menjadi ramai di media sosial. petugas BKSDA, Bali Safari, Kepolisian dan sejumlah instansi terkait turun ke lokasi hingga akhirnya ditemukan.