Ditabrak Motor, Enam WNA Asal India Luka-luka | Bali Tribune
Diposting : 13 November 2017 18:56
Agung Samudra - Bali Tribune
medis
DIRAWAT - Wisatawan India menjalani perawatan medis di RS BMC Bangli setelah ditabrak sepeda motor.

BALI TRIBUNE - Enam warga Negara India harus dilarikan ke RSUD Bangli, setelah ditabrak sepeda motor saat berada di pinggir jalan umum jurusan Kintamani – Penelokan  Km 4-5, tepatnya di depan Resto Madu Sari, Sabtu (11/11) sekira pukul 17.00 wita.

Awalnya, tujuan  para wisatawan asal negara Bolywood ini ingin melihat  keindahan panorama Gunung Batur. Keenam wisatawan asing ini akhirnya dilarikan ke RS BMC Bangli  guna mendapat perawatan medis.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kronologis kejadian berawal sebuah sepeda motor jenis Honda Beat Nopol DK 6963 PQ  yang dikendarai oleh  I Ketut Pinata (24) asal Banjar Bias Kelod, Desa Abang  Songan, Kintamani meluncur dari arah utara. Sampai di tempat kejadian, tiba-tiba pengendara sepeda motor yang berstatus siswa SMA ini tidak bisa mengendalikan laju sepeda motornya dan akhirnya terjatuh dan terseret ke kiri badan jalan dan mengenai enam wisatawan yang berada di pinggir sebelah timur  badan jalan. Sementara pengendara sepeda motor terpental ke kanan badan jalan. Akibat  dihantam sepeda motor, enam wisatawan mengalami luka-luka, begitupula si pengendara sepeda motor.

Kanit Laka Polres Bangli Iptu I Made Sumardikan SH saat dikonfirmasi, membenarakan kasus laka yang mengakibatkan enam warga asing asal India mengalami luka-luka. Dalam musibah kecelakaan yang terjadi enam warga India yakni  Sari Radhakrishnan (60) peremupuan  alamat Kochi Kerala India, MR Justice K.S Radhakrishnan (68) lali-laki asal Suprema Court Of India (justice), Geetha Vijayan ( 58) perempuan alamat  Kochi Kerela  India,  Vijauyan Karumathil (68)  laki-laki asal Kochi Kerela India ,  MR Panikath Gopakumar (57) laki-laki alamat Kochi Kerela India  dan  Usha  Gopakumar (57) perempuan alamat Kochi Kerela India  mengalami luka- luka.

“Keenam korban hanya mengalami luka ringan dan sempat mendapat penanganan medis di RS BMC Bangli dan setelah mendapat perawatan medis para wisatawan melanjutkan perjalan menuju tempat menginapnya di hotel yang ada di wilayah Badung,” jelas Sumardika. Sementara untuk pengendara sepeda motor, Ketut Pinata  mengalami luka-luka yakni luka lecet pada kaki kanan dan tangan kanan  serta memar pada paha kanan.

Dari hasil olah TKP dapat disimpulkan kecelakaan terjadi karena kelalaian dan kurang hati- hatinya pengendara sepeda motor, sehingga terjadi kecelakaan. “Pengendara sepeda motor tidak dilakukan penahaan karena korbanya hanya mengalami luka ringan, namun untuk sepeda motor berikut dokumen kita tahan dan untuk kasus tetap jalan sesuai prosudur hukum yang berlaku,” tegas Sumardika.