Drainase Tersumbat, Air Meluap ke Tegalan Warga | Bali Tribune
Diposting : 15 February 2019 23:06
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/ TERTUTUP - Saluran drainase yang tertutup material, air tidak bisa mengalir di seputaran wilayah Desa/Kecamatan Kintamani, Bangli.
Bali Tribune, Bangli - Kondisi saluran drainase di ruas jalan diseputaran desa/Kecamatan Kintamani tertutup material batu bekas sisa proyek. Akibatnya setiap hujan ruas jalan provinsi tersebut berubah menjadi sungai dadakan. Fatalnya lagi air bercampur sampah masuk ke tegalan milik warga yang posisinya berada dibawah. Kondisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun namun belum ada penanganan dari instasi terkait.
 
Menurut penuturan salah seorang warga, I Ketut Sugita, pemicu dari melupanya air ke badan jalan hingga masuk ketegalan warga karena saluran drainase tertutup tumpukan batu  bekas material proyek senderan. Pria asal desa Batur ini menuding ada kesengajaan saluran drainase ditutup, dengan tujuan menyelamatkan senderan dari gerusan air. “Seharusnya setelah proyek selesai material batu yang sebelumnya menutup saluran rainase sudah diangkut,” ujarnya, Rabu (13/2).
 
Lanjut Ketut Sugita  kalau kondisi dranase normal  air  tidak sampai  meluap ke badan jalan  karena sudah ada jalur pembuangannya. Dampak dari tersumbantanya saluran  drainase  yakni jika turun hujan  lahan tegalanya berubah menjadi kolam dan jika air sudah menyusut   tegalan dipenuhi tumpukan sampah. “Bukan  tegalan  saya saja yang terkena dampak  tapi tegalan milik warga lainnya,” ungkapnya. Selain itu luberan air  juga mengakibatkan  bahu jalan mulai terkikis dan jika dibiarkan  badan jalan  akan ambrol. “Kami berharap instansi terkait  segera  turun dan membesihkan saluran draianse yang tertutup material sisa proyek,” harapnya.
 
Sekretaris Dinas  PU Bangli I Made Some  mengatakan ruas jalan tersebut adalah  jalan provinsi, sehingga  yang bertanggung jawab  atau memiliki kewewenangan  adalah provinsi. Namun demikian terkait  adanya keluhan warga, pihaknya akan menyampikan ke dinas PU Provinsi. “Nanti petugas kami akan turun  ke lokasi  dan hasilnya nanti akan kami samapikan ke Dinas PU provinsi,” kata I Made Some.