Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Harga Air Bersih di Kubu Tembus Rp 300 Ribu per Tangki

Bali Tribune/ PASOK – Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri turun langsung ke warga memasok air bersih yang disalurkan melalui BPBD Karangasem.
Balitribune.co.id | Amlapura - Musim kemarau menyebabkan harga air bersih melambung di beberapa kecamatan Karangasem, dari sebelumnya Rp 200 ribu per tangki menjadi Rp 300 ribu per tangki. Menyikapi kondisi ini, Pemkab Karangasem meningkatkan distribusi air bersih ke desa-desa yang kekeringan. 
 
Bahkan Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri bersama Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, turun langsung ke lapangan memantau kondisi kekeringan dan kesulitan air bersih yang dialami sebagian besar warga di empat kecamatan yakni Kecamatan Kubu, Kecamatan Abang, Kecamatan Bebandem dan dua desa di Kecamatan Karangasem yakni Desa Seraya Tengah dan Seraya Timur.
 
Beberapa desa yang disambangi Bupati Mas Sumatri, diantaranya Banjar Dalem, Desa Tianyar Tengah dan di Desa Ban, Kecamatan Kubu. Di lokasi ini Bupati sempat berbincang dan mendengarkan berbagai permasalahan dan aspirasi yang disampaikan oleh warga desa. Utamanya upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih selama musim kemarau panjang sekarang ini serta upaya mengalirkan air bersih ke desa mereka untuk jangka panjang.
 
"Kemarin kita turun langsung bersama Ibu Bupati ke Banjar Dalem, Desa Tianyar Tengah untuk mendistribusikan air bersih kepada warga," ungkap Kalak BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, Selasa (22/10). 
 
Selain ke Desa Tianyar Tengah, sampai saat ini setiap harinya pihaknya terus mensuplay kebutuhan air bersih kepada warga yang tinggal di wilayah tandus dan sulit air bersih. Dimana droping air bersih dilakukan sesuai dengan permintaan atau permohonan bantuan yang diajukan oleh Kepala Kewilayahan atau Perbekel desa setempat.
 
"Kami berharap Pemerintah Karangasem secara rutin bisa mensuplay bantuan air bersih dengan mobil tangki ke desa kami. Terus terang saat ini kami sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih," kesah Siwa Gati, salah satu warga Banjar Dalem, Tianyar Tengah. 
 
Saat musim kemarau dan kekeringan saat ini harga air bersih terus meroket. Dari awalnya hanya Rp 200 ribu per tangki, saat ini sudah mencapai Rp 300 ribu per tangkinya. Dengan kondisi perekonomian warga yang sebagian besar adalah masyarakat miskin yang berkerja sebagai petani lahan tandus tadah hujan, air dengan harga seperti itu sangat mahal.
 
"Kalau tidak ada bantuan air seperti ini, biasanya kami mencari air sampai ke bawah. Kalau berjalan kaki lumayan jauh sampai lima kilometer," sebutnya. 
 
Untuk itu dia berharap ke depannya pemerintah bisa memikirkan bagaimana mengatasi permasalahan air bersih yang dialami sebagian besar warga di Desa Tianyar Tengah. 
 
wartawan
Redaksi
Category

OJK: Sektor Jasa Keuangan Tangguh di Tengah Ketidakpastian Global

balitribune.co.id | Jakarta - Dalam menghadapi gejolak perekonomian global dan meningkatnya ketegangan geopolitik, Sektor Jasa Keuangan (SJK) di Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang solid. Hal ini terungkap pada rapat bulanan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlangsung pada 25 Juni 2025 lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mobil Dirusak, Bule Amrik ini Pilih Tak Melapor

balitribune.co.id | Gianyar - Mobil Toyota Raize bernomor polisi DK 1083 QH yang viral dikejar pemotor hingga dirusak beramai-ramai, kini diamankan di Mapolres Gianyar sebagai barang bukti. Namun, pengemudi mobil, Kalhil Faryt dan Rodriguez Chavez Suendys yang berkewarganegaraan Amerika Serikat tidak melakukan pelaporan terhadap kerusakan mobil tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bocah Asal Desa Tiga Tewas Tenggelam di Kolam Renang

balitribune.co.id | Bangli - Nasib tragis dialami Komang AW (10), bocah asal Banjar Kayuambua Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Komang Ade W tewas setelah tenggelam di areal salah satu kolam air panas yang ada di Banjar Tirta Husada, Toyabungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani pada Minggu (6/7) sekitar pukul 15.42 Wita.

Baca Selengkapnya icon click

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.