Jagoan KGB, Wajib Jadi Bupati dan Wabup Gianyar | Bali Tribune
Diposting : 21 July 2017 16:46
redaksi - Bali Tribune
PILKADA
FORMULIR -- Pengambilan formulir pendaftaran cabup-cawabup oleh masing-masing perwakilan partai di Sekber KGB

BALI TRIBUNE - Meski masih proses penjaringan, paket yang dijagokan Koalisi Gianyar Bangkit (KGB) wajib menjadi bupati dan wakil bupati (wabup) terpilih. Hal ini didasari atas tekad KGB yang terdiri dari Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PKPI yang memastikan tidak akan cerai di tengah jalan.

Bahkan, beberapa partai dipastikan menyusul untuk bergabung, seperti yang terungkap saat rapat serta pengambilan formulir pendaftaran di Sekretariat KGB, Kamis (20/7). Ketua KGB, Cok Anom Asmara Putra Sukawati menegaskan, secara hitungan matematis, KBG ungul di parlemen dan demikian konstituen.

Meski diakuinya, penentu utamanya adalah pasangan calon (paslon) bupati dan wabup yang akan dijagokan pada Pilkada Gianyar 2018 mendatang. Karena itu, proses penjaringan bakal calon (balon) bupati dan wabup dipastikan berlangsung ketat dan beritegrasi dengan harapan masyarakat Gianyar.

Karena itu, dalam menjaring tokoh masyarakat yang dianggap layak dan memiliki potensi untuk diusung sebagai kandidat, anggota parpol koalisi dijatah masing-masing 3 formulir pendaftaran. Nantinya, parpol itulah yang melakukan penjaringan untuk diajukan ke KGB dan dibahas lebih lanjut. “Paket dari  KGB wajib menang dalam Pilkada. Untuk itu, seleksinya akan merupakan pertimbangan dan masukan berbagai pihak. Semuanya sudah kami rangkum dalam makanisme di KGB,” katanya.

Penanggung jawab KGB, Artha Rimbawa menambahkan, setelah 31 Juli nanti bisa dipastikan berapa yang mendaftar. Selanjutnya, tim penjaringan akan menggodok siapa balon yang akan diusung melalui rapat, tentunya melalui berbagai tes dan hasil survey, jika sudah dipastikan paket calon yang akan diusung, akan dilanjutkan untuk dimohonkan rekomendasi ke masing-masing induk parpol koalisi.

Kadek Yuda dari perwakilan Golkar mengatakan, sebagai salah satu parpol koalisi, Golkar tetap akan mengikuti sistem dan mekanisme di KGB. Meskipun Golkar sudah melakukan penjaringan sebelumnya, namun untuk mendaftarkan siapa kandidat yang akan disetor ke KGB masih menunggu hasil verifikasi dari DPD Golkar Bali. “Mekanisme di KGB pasti kita ikuti dan selanjutnya berjuang maksimal untuk paket yang nantinya muncul untuk menjadi pememang Pilkada Gianyar,” tegasnya.

Hal senada diungkapkan Sekretaris DPK PKPI Gianyar, Wayan Budiana. Menurutnya, PKPI tetap akan mengikuti mekanisme di KGB, sesuai dengan kesepakatan, pihaknya akan melakukan penjaringan untuk menentukan siapa tokoh yang akan diajukan nanti ke KGB.