Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jelang Makepung Gubernur Cup, Pekerjaan Penataan Sirkuit Dikebut

Bali Tribune/ DIKEBUT - Penataan sirkuit sie-sie ditarget rampung sebelum pelaksanaan Makepung Gubenur Cup 2019.

balitribune.co.id | Negara - Tahun 2019 ini event Makepung Gubernur Cup kembali digelar Pemprov Bali. Makepung Gubernur Cup 2019 akan digelar di Sirkuit Makepung Sie Sie, Minggu (14/7). Dengan sisa waktu dua hari ini penataan lanjutan terhadap sirkuit di Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana itu ditargetkan sudah harus selesai dikerjakan.
 
Sirkuit Makepung Sie Sie atau yang juga disebut Sirkuit Makepung Samblong ini dibangun secara bertahap mulai tahun 2016. Pada areal di tengah-tengah sirkuit makepung ini juga dibangun sirkuit motor cross. Sebelumnya areal sirkuit yang telah beberapakali terdampak banjir ini belum pernah digunakan untuk pelaksanaan event makepung dan baru pertamakali difungsikan sebagai pakepungan pada event makepung Gubernur Cup 2019 Minggu lusa. Sebelumnya sirkuit yang berdekatan dengan Daerah Aliran Sungan (DAS) Yeh Kuning dan DAS Samblong ini sudah beberapa kali diamanfaatkan hanya untuk event motor cross saja.
 
Menjelang event Makepung Gubernur Cup 2019 yang menjadi event makepung Gubernur Cup perdana yang kembali digelar setelah hampir 10 tahun ditiadakan Pemprov Bali, kini pengerjaan tahap penataan lanjutan di kawasan sirkuit ini dikebut. Ada dua kegiatan yang dilakukan sejak beberapa pekan belakangan ini, pengaspalan jalan menuju lokasi siskuit dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Jembrana hingga penataan sirkuit dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Jembrana. Bahkan dengan sisa waktu tinggal dua hari, pengerjaannya penataan tersebut ditaregetkan sudah harus rampung.
 
 Pengerjaan proyek penataan kawasan sirkuit makepung ini sementara tampak masih tahap pengerajaan. Kepala Dinas Parbud Jembrana, Nengah Alit dikonfirmasi, Kamis (11/7), mengakui penataan lanjutan di Sirkuit Makepung Sie Sie  baru dilaksanakan sejak pekan lalu, yakni mulai Rabu (3/7). Pekerjaan pentaan lanjutan yang mencakup pembangun toilet, tempat turunan kerbau, dan portal dengan nilai kontak Rp 159 juta tersebut digarap oleh rekanan CV Aditya Pratama. Pengerjaannya ditargetkan sudah rampung sebelum pelaksanaan event Makepung Gubernur Cup, yakni pada Sabtu (13/6) atau dalam waktu dua hari ini.
 
Sirkuit ini selanjutnya pemanfaatannya akan diberikan kepada sekha makepung.  “Untuk sirkuit, kami serahkan ke masing-masing sekaa. Jadi, apa nanti Sirkuit Makepung Samblong akan tetap digunakan event Gubernur Cup, itu tergantung kesepakatan sekaa. Tetapi biasanya untuk sirkuit, digilir. Kalau pertama di wilayah Ijo Gading Timur (wilayah Kecamatan Pekutatan, Mendoyo dan Jembrana), selanjutnya di Ijo Gading Barat (wilayah Kecamatan Negara dan Melaya). Yang pasti kami siapkan sirkuitnya, dan pemanfaatan kami serahkan ke sekaa makepung,” jelasnya. 
 
Dengan adanya Sirkuit Makepung Sie-Sie Samblong ini, saat ini Jembrana sudah memiliki lima sirkuit untuk melaksanakan warisan budaya tak benda ini. Selain sirkuit yang baru di Lingkungan Samblong ini, sudah lebih dulu ada empat sirkuit lainnya yang memang sudah sering digunakan untuk pelaksanaan event makepung secara bergulir oleh setiap sekha, yakni  Sirkuit Makepung Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Sirkuit Makepung Mertasari di Lingkungan Mertasari, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Sitkuit Makepung Kaliakah di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, dan Sirkuit Sang Hyang Cerik di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya. (u)

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Komitmen Kuat Jaga Stabilitas Harga Menjelang Hari Raya, Bupati Bangli Pimpin Rapat High Level Meeting TPID dan TP2DD B

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli SN Sedana Arta, memimpin Rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Bangli Tahun 2025. Pertemuan penting ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi dan menjaga stabilitas harga, khususnya menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh pada bulan November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Pohon Tumbang di Pura Penataran Ped, Seorang Pemedek Tewas, Lima Luka-luka

balitribune.co.id | Semarapura - Pohon gepah yang tumbuh di Pura Segara Penataran Ped, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida mendadak tumbang, Rabu (5/11) malam. Pohon berukuran besar itu, menimpa beberapa pemedek yang kebetulan berada di pura tersebut untuk melakukan persembahyangan purnama. Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dari musibah tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadikan Nusa Penida 'Green Island', Bupati Klungkung Ajak Warga Stop Buang Sampah Sembarangan

balitribune.co.id | Semarapura - Mari bersama-sama peduli kebersihan lingkungan jangan membuang sampah sembarangan agar Nusa Penida selalu bersih dari sampah. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Made Satria saat membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Waste Management Ecosystem di Mandawa Creative Speace Amerta Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (6/11/). 

Baca Selengkapnya icon click

Dekranasda Tabanan Tampilkan Karya Triwastra dalam Bali Fashion Week 2025 Season 1

balitribune.co.id | Tabanan - Selaku Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya diwakili Ny. Budiasih Dirga menghadiri ajang Dekranasda Bali Fashion Week 2025 Season 1, yang digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Selasa (4/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Matangkan Keterbukaan Informasi, Diskominfosan Bangli Terima Visitasi Komisi Informasi Bali

balitribune.co.id | Bangli – Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli menunjukkan keseriusan dalam mengelola keterbukaan informasi publik dengan menerima kunjungan penting dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Bali, Kamis (6/11).

Baca Selengkapnya icon click

Serangan Tikus di Tegalalang: Petani Pasrah Gagal Panen 3 Kali Musim, Merugi Tanpa Jaminan Asuransi

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah usaha petani mempertahankan lahan sawahnya dari alih fungsi, justru hama tikus menggerogoti. Di Subak Pujung Kaja, Desa Sebatu, Tegallaalang, Gianyar, bahkan ada petani yang mengalamai gagal panen dalam tiga musim berturut-turut. Hal ini sangat ironis, kerugian material dan inmaterial cukup siginifikan tanpa jaminan asuransi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.