Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kemarau Panjang, Warga di Daerah Tandus Menjerit Kesulitan Air Bersih

Bali Tribune/ BANTUAN AIR - Musim kemarau panjang warga di sejumlah daerah di Karangasem kesulitan air bersih, BPBD Karangasem droping bantuan air bersih di Bebandem.
balitribune.co.id | Amlapura - Musim kemarau panjang yang melanda sebagian besar wilayah di Karangasem kian dirasakan dampaknya oleh masyarakat, utamanya yang tinggal di wilayah tandus seperti Kecamatan Kubu, Bebandem, Abang, Rendang dan Seraya Karangasem. Menyusul kemarau panjang yang terjadi tersebut, warga semakin kesulitan untuk mendapatkan air bersih, lantaran sumber-sumber air bersih yang ada di wilayah tandus tersebut mengering.
 
Kondisi ini semakin diperparah dengan mengeringnya sejumlah Embung Geomembran yang ada di wilayah tersebut, sehingga praktis warga harus berjuang keras untuk mencari air bersih kendati harus berjalan hingga tujuh kilometer. Sementara itu harga satu ember air bersih dari mobil tangki keliling dirasakan warga cukup mahal, dimana untuk satu ember sedang air bersih dibandrol seharga Rp. 2000 rupiah.
 
“Kalau air satu ember di sini harganya 2000 rupiah, kalau mau cari air bersih harus turun keselatan jalan kaki sejauh tiga kilometer di keran air pinggir jalan,” ungkap Ni Komang Riju, warga asal Banjar Gula, Desa Buana Kerti, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Jumat (23/8) kemarin. Namun warga yang tidak mampu membeli air dari mobil tangki yang harganya pertangkinya sampai Rp 100 ribu tersebut, tidak punya pilihan lain selain harus berjalan jauh ke kran air bersih tersebut.
 
Hal senada juga dikatakan Ni Made Kasning, disebutkannya jika kekeringan dan kesuloitan air bersih yang dialami warga di desanya itu sudah terjadi sejak enam bulan lalu, namun kondisi terparah terjadi sejak dua bulan lalu, dimana tidak ada lagi sumber air bersih yang ada airnya alias kering kerontang. “Sudah dua bulan kondisinya parah seperti ini. Makanya warga di sini sangat mengharapkan adanya bantuan air bersih dari pemerintah,” pintanya.
 
Sementara itu, untuk mengatasi kesulitan air bersih yang dialami oleh warga di sejumlah daerah tandus di Karangasem selama musim kemarau panjang ini, Pemkab Karangasem melalui BPBD Karangasem, Dinas Sosial dan POM serta PDAM, sudah mendroping air bersih menggunakan mobil tangki kesejumlah titik droping sesuai dengan permintaan yang diajukan oleh Perbekel di desa yang membutuhkan. “Kita sudah lakukan droping air bersih sesuai dengan permintaan yang diajukan oleh Kepala Desa atau Perbekel,” tegas Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa.
 
Kamis (22/8), pihaknya telah mengerahkan anggota dengan satu mobil tangki untuk mendroping air bersih ke Banjar Gula, Desa Buana Kerti, Kecamatan Bebandem. Kedatangan mobil tangki air BPBD ini langsung disambut oleh puluhan warga yang membawa jirigen dan ember untuk meengambil dan menampung air bersih dari mobil tangki BPBD Karangasem tersebut. Warga di desa ini berharap agar pemerintah secara rutin mensuplay air bersih selama musom kemarau panjang yang terjadi saat ini. (u)
wartawan
Redaksi
Category

Kawah Gunung Agung Keluarkan Asap Putih

balitribune.co.id | Amlapura - Kawah Gunung Agung kembali mengeluarkan asap putih tipis, berdasarkan video amatir yang beredar luas di media sosial, menunjukan adanya asap putih yang keluar dari kawah Gunung Agung. Terkait hal ini BPBD Karangasem terus berkoordinasi dengan Pos Pantau Gunung Agung, untuk Update terbaru aktifitas Gunung Agung.

Baca Selengkapnya icon click

Jelang Nataru 2025/2026 BMKG Ingatkan Kesiapsiagaan Hadapi Cuaca Ekstrem

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan kondisi cuaca terkini dan potensi risiko hidrometeorologi dalam Rapat Koordinasi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 yang digelar untuk memperkuat kesiapsiagaan nasional menjelang puncak mobilitas masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kabel Provider ‘Peslengkat’ Hingga Menjuntai Ketanah, Dinas Kominfo Segera Panggil Provider

balitribune.co.id | Singaraja - Keberadaan kabel jaringan internet yang membentang sepanjang jalan raya sangat dikeluhkan warga Kabupaten Buleleng. Selain semrawut dan tidak tertata rapi, kabel serat optik tersebut dikhawatirkan menimbulkan bahaya kecelakaan lalu lintas. Bahkan, jaringan kabel milik banyak provider itu sudah mengganggu keindahan dan estetika wajah kota.

Baca Selengkapnya icon click

Anggota DPRD Badung Made Yudana Hadiri Karya Ngenteg Linggih di Pura Batur Banjar Bedil, Baha

balitribune.co.id | Mangupura - Mewakili Ketua DPRD Badung, Anggota DPRD Made Yudana menghadiri karya ngenteg linggih, mupuk mepedagingan, mapedudusan agung, menawa ratna, mapeselang, mepadanan, medasar tawur balik sumpah madia di Pura Batur Banjar Bedil Desa Adat Baha, Kecamatan Mengwi, Badung, pada Senin (1/12). Turut hadir dalam kesempatan itu Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung I Gede Eka Sudarwitha dan pejabat terkait.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Anggota DPRD Badung Yunita Oktarini Dampingi Wabup Hadiri HUT. Ke-41 ST. Praja Wisnu Murti Bongkasa

balitribune | Mangupura - Anggota DPRD Badung Ni Putu Yunita Oktarini  mendampingi Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41 ST. Praja Wisnu Murti, Banjar Pengembungan, Desa Bongkasa, kecamatan Abiansemal Badung, Selasa (25/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.