Lagi, Bali Dapat Tambahan Ribuan APD dan Masker | Bali Tribune
Diposting : 6 April 2020 07:15
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ Bantuan APD dan masker diterima Danrem 163/Wira Satya Kolenel Arh AM Suharyadi, SKP, MSi, mewakili Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto.
Balitribune.co.id | Denpasar - Setelah pertengahan Maret lalu mendapat dukungan 4.000 set Alat Pelindung Diri (APD) dari pemerintah pusat melalui BNPB, akahir pekan lalu, untuk kedua kalinya Provinsi Bali mendapatkan tambahan 7.500 set APD serta 37.500 masker yang diterbangkan secara khusus dengan pesawat angkut CN 295 No Reg A-2907 milik TNI AU, dengan rute penerbangan dari Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. 
 
Setibanya di Base Ops Lanud Ngurah Rai, bantuan tersebut diterima Danrem 163/Wira Satya Kolenel Arh AM Suharyadi, SKP, MSi, mewakili Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP, untuk selanjutnnya diserah-terimakan kepada Pemprov Bali yang diwakili Sekretaris Satgas Penanggulangan Covid-19 Bali Drs I Made Rentin.
 
Danrem menjelaskan, batuan ribuan APD dan masker tersebut diproyeksikan untuk sarana kesehatan di wilayah Bali sesuai peruntukannya, yaitu untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran dan penanggulangan virus Corona (Covid-19) di wilayah Provinsi Bali.
 
Made Rentin menambahkan, bantuan sejumlah logistik peralatan kesehatan tersebut akan diprioritaskan pada 11 rumah sakit rujukan untuk menangani Covid-19 yang sudah ditentukan Gubernur Bali I Wayan Koster. Termasuk akan ditujukan ke Kesdam IX/Udayana, Dokkes Polda Bali dan yang lainnya di 9 kabupaten/kota di Bali. 
 
"Hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali bahwa kondisi APD yang ada di rumah sakit rujukan maupun kabupaten/kota sejauh ini masih sangat memadai. Dan, bantuan APD inipin segera didistribusikan," janjinya. 
 
Artinya, barang-barang atau logistik yang diterima ini untuk sementara disimpan di Gudang Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Selanjutnya segera dibuatkan daftar pendistribuasian, berdasarkan skala prioritas kebutuhan di masing-masing rumah sakit rujukan, baik di provinsi maupun di kabupaten/kota di Bali," katanya.