Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Libatkan CTOC Tangani Cyber Terorism

Bali Tribune/ Irjen Pol Dr Drs Petrus Reinhard Golose, MM
Balitribune.co.id | Denpasar - Polda Bali melibatkan Counter Transnational Organized Crime (CTOC) dalam melakukan penanganan terhadap kasus cyber terorism dan tindakan berupa pemantauan, analisis dan sebagainya, yang dilakukan oleh dua orang terduga pelaku terorisme di wilayah Bali.
 
"Saya juga berdiskusi bahwa kita sudah memantau yang berkaitan dengan kasus cyber crime, kasus-kasus hate speech, dan juga pengancaman yang berhubungan dengan yang berada di luar Bali," kata Kapolda Bali, Irjen Pol Dr Drs Petrus Reinhard Golose, MM di Denpasar, Sabtu (12/10).
 
Petrus Reinhard Golose mengatakan pihaknya selalu bertindak responsif, tidak hanya defensif. Menanggapi terkait dengan penangkapan dua orang terduga pelaku terorisme di Bali, sudah dalam pantauan petugas, di saat kedua terduga pelaku akan meninggalkan Pulau Bali.
 
"Kita responsif sehingga pada waktu itu saya berkoordinasi dengan Mabes Polri, dan satuan tugas anti teror dan juga ada satuan tugas Densus 88, Grup Intelijen Nasional atau BNPT, sehingga sebenarnya target kita sudah dipantau saat mereka akan meninggalkan Pulau Bali," jelasnya.
 
Keberadaan transnational crime meliputi penanganan kasus cyber terorism ini berhubungan dengan jaringan teror sehingga dalam penyidikan dilakukan side by side, baik dilakukan oleh Direktorat Kriminal Khusus Polda Bali maupun Densus 88.
Kapolda menjelaskan, selain dilakukan pemantauan, ada juga analisis terkait kasus-kasus hate speech (ujaran kebencian), penyebaran kebencian, kemudian juga pengancaman dan sebagainya lewat sosial media.
 
Petrus Reinhard Golose menjelaskan, terkait hasil pemantauan dan pemeriksaan yang sedang dilakukan bahwa terduga pelaku teroris ini telah diawasi. Sehingga pada waktu selnya bergerak, pihaknya tidak mau ambil risiko.
 
“Tetapi selama tidak melakukan kegiatan radikal boleh saja, tetapi tidak boleh mengakibatkan kegiatan teror," tegasnya.
Kapolda juga menekankan, hampir setiap agama ada radikalnya, tapi pada waktu memasuki rambu-rambu, maka yang menjaganya adalah Polri bekerja sama tentunya dengan stakeholders yang lain, termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI).
 
"Yang paling penting yang harus kita jaga dalam kebijakan saya adalah menjaga Bali dalam meminimalisir kejahatan transnational, karena Bali ini milik Indonesia dan milik negara-negara lain yang datang ke Pulau Bali sebagai tourism," tegasnya.
 
Kapolda juga menerangkan bahwa perannya untuk tetap melayani masyarakat dan menjaga martabat negara dari orang-orang yang mengganggu keamanan negara.
 
"Tugasnya saya sebagai Kapolda Bali, menjamin keamanan, keselamatan tourism dan melakukan observasi, pemantauan, selama tidak melakukan kegiatan yang tentunya mengganggu rakyat Bali," tegas Kapolda.
wartawan
Redaksi
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.