Luncurkan Lapender | Bali Tribune
Bali Tribune, Rabu 10 April 2024
Diposting : 15 November 2018 23:26
Ketut Sugiana - Bali Tribune
LUNCURKAN - Dinas Pendidikan Klungkung luncurkan program Lapender.
BALI TRIBUNE - Sekertaris Daerah Kabupaten Klungkung Gede Putu Winastra secara resmi meluncurkan Laboratorium Pendidikan Karakter (Lapender), didepan Monumen Puputan Klungkung, Rabu (14/11). Laboratorium Pendidikan Karakter ini salah satu program inovasi Pemkab Klungkung dalam kegiatan pembelajaran untuk menumbuhkan penguatan karakter pada peserta didik melalui atraksi wisata pendidikan. 
 
Program inovasi Lapender yang digagas kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung, Dewa Gede Darmawan saat mengikuti Diklat Pim II bertujuan untuk menguatkan pendidikan karakter secara optimal serta menciptakan pembelajaran yang menyenangkan untuk mempermudah internalisasi karakter dalam diri siswa.
 
Sekda Gede Putu Winastra menyambut baik inovasi ini, menurutnya program ini sebagai kebijakan terpadu di dalam penguatan pendidikan karakter untuk terciptanya atraksi wisata pendidikan. Sekda Gede Putu Winastra juga mengatakan, di tengah-tengah perkembangan globalisasi berbasis IT yang begitu pesat, pendidikan karakter itu penting diberikan kepada peserta didik. Selain untuk mengontrol dari perilaku-perilaku yang menyimpang atau bersifat negatif, program ini juga bisa mempertahankan dan sekaligus meningkatkan kualitas SDM masyarakat Klungkung. Dengan diluncurkannya program inovasi ini, pihaknya berharap bisa merubah pola pikir sekolah selaku penyelenggara pendidikan yang mengedepankan kegiatan praktek penanaman sikap sehingga terbentuk lulusan yang cerdas, terampil dan berkarakter. 
 
Kadis Pendidikan Kabupaten Klungkung Dewa Gede Darmawan menjelaskanprogram ini dirancang untuk menunjang pembentukan pendidikan yang berkarakter dengan bertumpu pada kearifal lokal yang tidak hanya menciptakan suasana menyenangkan tetapi juga berkontribusi pada sektor pariwisata dengan mengutamakan atraksi wisata. Program ini berupa atraksi wisata pendidikan seperti tari-tarian, dolanan, melukis wayang kamasan, gender, rindik, nyurat aksara Bali, paduan seruling, dan mekidung.
 
Peluncuran program inovasi ini diikuti oleh 12 SMP yang ada di Klungkung daratan dengan melibatkan 120 siswa dan 24 orang tua siswa/komite sekolah.