Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Parahnya Kerusakan Terumbu Karang, Warga Tianyar Timur Lakukan Konservasi Terumbu Karang

KONSERVASI - Warga Desa Tianyar Timur bersama Yayasan Peduli Lingkungan melakukan konservasi terumbu karang di Pantai Desa Tianyar Timur.

BALI TRIBUNE - Hantaman ombak tinggi dan pencarian batu karang yang dilakukan oleh masyarakat beberapa puluh tahun lalu telah mengakibatkan kerusakan terumbu karang yang cukup parang di lingkar Pantai Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu, Karangasem. Berbagai upaya dilakukan oleh masyarakat dan yayasan peduli lingkungan untuk merecovery terumbu karang di sepanjang pantai di desa ini. Kepala Desa Tianyar Timur, Kecamatan Kubu I Ketut Wija kepada koran ini, Kamis (21/11), menyebutkan, untuk memperbaiki atau merecovery kerusakan terumbu karang tersebut, sebelumnya pihaknya telah bekerjasama dengan peduli lingkungan, Kelompok Konservasi Terumbu Karang, Yoana Bakti Segara, dimana pada sekitar enam bulaan lalu pihaknya bersama yayasan tersebut telah melakukan upaya konservasi. Namun karena terkendala biaya dimana saat itu kekurangan dana, upaya konservasi itu sempat terhenti. Namun pada Selasa (20/11) lalu, pihaknya kembali melanjutkan upaya konsercasi terumbu karang dengan pembiayaan bersumber dari Dana Desa. “Banyak terumbu karang yang kita kerjakan enam bulan lalu itu yang lepas, nah kemarin kita lakukan upaya perbaikan dan konservasi melanjutkan yang lalu,” tegasnya.  Kerusakan terumbu karang di pantai Tianyar Timur diakuinya tergolong cukup parah, sehingga perlu dilakukan langkah cepat untuk penyelamatan agar kerusakan tidak bertamnah parah. “Kita kumpulkan anggaran dari Dana Desa  dalam bentuk beton buaya dan stupa untuk tempat tumbuhnya terumbu karang termasuk sebagai karang buatan,” sebutnya.  Dengan demikian diharapkan terumbu karang akan tumbuh dan ikan-ikan hias yang dulunya ada di perairan tersebut bisa kembali lagi, karena sudah memiliki rumah. Tujuannya adalah untuk menjadikan Pantai Tianyar Timur menjadi obyek wisata diving dan snorkling baru bagi para wisatawan diving. Diceritakannya, dahulunya beberapa puluh tahun lalu, Pantai Tianyar Timur dikenal dengan keindahan terumbu karangnya. Namun karena saat itu belum dikenal semen, masyarakat banyak yang mencari terumbu karang untuk selanjutnya diproses menjadi kapur guna keperluan membangun rumah dan sebagainya.  Itulah yang menjadi salah satu penyebab kerusakan terumbu karang di pantai tersebut, selain memang dampak cuaca buruk seperti terjadinya hantaman ombak tinggi yang terjadi setiap sasih kaulu, atau bulan kedelapan dalam kalender Hindu Bali. Terjangan ombak pantai yang bbesar itu juga telah mengakibatkan terjadninya abrasi pantai yang cukup parah, seperti yang terjaadi di Banjar Dharma Winangun. 

wartawan
redaksi
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.