BALI TRIBUNE - BPR Bank Pasar Bangli di tahun 2017 berhasil menyetor pendapatan ke Kas Daerah sebesar Rp1.951.340.785,59. Hal ini diungkapkan Direktur Utama Perusahan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Pasar Bangli Ir I Made Asatawa, Rabu (2/5).
Menurut Astawa, di tahun 2017 Bank Pasar berhasil meraup laba kotor, sebesar Rp 5.204.417.780,18, setelah dipotong untuk membayar kewajiban pajak badan 1,3 miliar maka dari hasil audit akuntan publik laba bersih Rp3.902.681.571,18. Dari laba bersih yang diraup di tahun 2017, sebesar 50 persenya yakni Rp 1.951.340.785,59 disetor kas daerah. ”Laba yang kita raup sebagian kita setor untuk PAD Bangli “ ujarnya.
Sementara sisanya Rp1.170.804.471,36 diplot untuk cadangan untuk memperkuat modal dan aset. Untuk aset atau keseluruhan uang yang dikelola Rp131.911.520.821,97 dengan rincian tabungan Rp65 Miliar dan Deposito Rp 49 Miliar.
Berkembangnya BPR Bank Pasar Bangli tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat terhadap perusahan daerah yang bergerak dibidang jasa keuangan ini semakin meningkat. Ia menyebutkan, sasaran utama dalam penyaluran kredit adalah UMKM. Sejauh ini penyalur kredit disektor ini sekitar 50 persen, disusul PNS dan perangkat desa “Harapan kita Bank Pasar sebagai pemegang kas desa, sementara saat ini masih dipegang salah satu bank,” ujarnya.