PDAM Jamin Pasokan Air Aman Pada Hari Raya Galungan | Bali Tribune
Diposting : 13 February 2020 13:10
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/ BAK PENAMPUNG - Proses pembuatan bak penampung air di sumber mata air Tirta Barong.
balitribune.co.id | Bangli - Pihak Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Bangli menjamin pasokan air bagi konsumen pada saat hari raya Galungan akan lancar. Sebagai bentuk langkah antisipasi jika terjadi kerusakan pada saat hari raya , pihak PDAM menyiagakan petugasnya.
 
Direktur PDAM Bangli Dewa Retno Suparso Mesi saat dikonfirmasi mengatakan jika tidak terjadi hal di luar prediksi seperti terjadi bencana longsor yang menimpa jaringan pipa, menjamin pasokan air saat hari raya Galungan akan aman. Namun demikian jika pada puncak pemakaian dipastikan debit air ke konsumen akan mengecil. “Jika memasuki puncak pemakaian debit air akan mengecil setelah itu debit air akan normal kembali,” ujar Direktur asal Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli ini, Rabu (12/2).
 
Untuk mengantisipasi jika terjadinya ganggguan saat hari raya Galungan, beberapa petugas akan disiagakan dan petugas akan segera turun melakukan perbaikan jika ada kerusakan jaringan. “Walaupun hari raya petugas tetap kami siagakan dan akan turun jika terjadi gangguan,” ujar Dewa Suparso Mesi.
 
Sementara untuk mengatasi masalah krisis air di wilayah desa Tamanbali, dilakukan dengan cara penambahan debit. Dimana untuk penambahan debit air disiasati dengan membuat bak penampungan air yang baru di sumber mata air Tirta Barong, Tegal Suci Kelurahan Kubu Bangli. “Dari hasil pengecekan di bak reservoar saat ini ketinggian air di bak hanya 2 tangga yang normlanya 4 tangga, sehingga pasokan air menjadi terganggu untuk mengatasi turunya debit air dibuat bak penampungan air yang baru di dekat sumber mata air,” ujar mantan kontraktor ini.
 
Untuk proses pembuatan bak sudah dilakukan sejak dua pekan lalu dan diperkirakan akan kelar dalam waktu tiga hari ke depan. “Dengan dibangunya bak yang baru kami yakni pasokan air bagi konsumen kami di Desa Tamnabali akan kembali normal atau tidak lagi menggunakan sistem bergilir,” kata Dewa Suparso Mesi seraya menambahkan jumlah pelanggan di wilayah Tamanbali sebanyak 1700 pelanggan.