PDIP Gagal Sapu Bersih di Pilkel Gianyar | Bali Tribune
Diposting : 19 January 2020 19:09
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/Bupati Mahayastra saat melakukan pencobloan di Desa Malinggih Payangan )19/1)

balitribune.co.id | Gianyar - PDIP sebagai Partainya warga Gianyar. Target ini rupanya masih membutuhkan banyak perjuangan oleh seluruh komponen Partai Banteng Moncong Putih di Bumi seni. Terbukti dari 29 desa yang mengikuti Pilkel serentak,  Minggu (19/1) kemarin, jagoannya tidak semua lolos. Di sejumlah desa calon Perbekel dari Partai Golkar dan lainnya masih bertahan  dan mengungguli calon yang dijagokan PDIP

Dari data sementara yang diterim PDIP hanya mampu memenangkan  kadernya di 21 desa. Dalam pilkel ini calon perbekel dari PDIP kandas di  Desa Sukawati, Batubulan, Singapadu, Saba, Petulu, Babakan, Pering dan Sidan. Namun demikian,  PDIP masih berbangga, kemenangan  kadernya ada yang meraih suara sampai 90% sehingga menang mutlak. Seperti halnya Pilkel di Desa Tegalalang, dimenangi hampir 95% suara. Begitu juga dengan Desa Bukian dengan kemenangan hampir 95% suara. "Harapan kami , PDIP bisa  sapu bersih atau 100%, namun toh ada yang tumbang," ungkap Ketua DPC PDIP Gianyar  Made Mahayastra.

Meksi belum mampu unggul di semua desa, pihaknya sedikit terobati  karena ada kader mudanya yang memenangi Pilkel. Apalagi menurutnya perbekel muda memiliki energi lebih dan visioner untuk membangun desa. "Yang muda, potensinya bagus dan memiliki inovasi, sehingga desa cepat berkembang," jelasnya.

Di sisi lain, kepada perbekel yang memenangi Pilkel diharapkan agar program pembangunan kabupaten bisa sinkron nyambung dengan program desa. "Programnya harus nyambung, sehingga pembangunan bisa lebih cepat terwujud," jelasnya lagi.

Kapolres Gianyar, AKBP Dewa Made Adnyana menyebutkan pelaksanaan Pilkel berlangsung aman dan tertib. Bahkan tingkat partisipasi pemilih diatas 90%. "Suasana kondusif, aman dan semua berjalan denga baik," jelasnya. Personil PAM TPS dari Polres Gianyar masih disiagakan sampai perhitungan  suara selesai dan sampai kotak suara dibawa ke kantor desa, untuk perhitungan final.