Pemkab Bangli Ngaturang Bakti Penganyar di Pura Dalem Balingkang | Bali Tribune
Diposting : 3 November 2018 15:46
Agung Samudra - Bali Tribune
SEMBAHYANG - Bupati Bangli I Made Gianyar persembahnyangan di Pura Dalem Balingkang, Kintamani, Jumat (2/11).
BALI TRIBUNE - Pemkab dan seluruh jajaran ASN di Kabupaten Bangli, ngaturang bakti penganyar serangkian karya Bathare Turun Kabeh di Pura Dalem Balingkang,Kintamani,Jumat (2/11) .
 
 Acara yang digelar di jeroan pura dihadiri oleh Bupati Bangli, Wakil Bupati Bangli, Sekda Kabupaten Bangli, PHDI Kabupaten Bangli, Perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangli, Pimpinan OPD dan Pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli.
 
Bupati Bangli I Made Gianyar didampingi Wakil Bupati Sedana Arta menyampaikan, bakti penganyar yang dilakukan hari adalah salah satu dari kewajiban kita sebagai umat dalam menjalankan ajaran Dharma dengan konsep tri hita karana yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita sehari hari di Bali. Hubungan Sang Pencipta merupakan hal utama yang harus kita jaga yang diimplementasikan dengan srada Bakti kepada beliau sebagai Sang Pencipta.
 
Berikutnya hubungan dengan sesama yang juga harus terus dijaga sehingga terjadi hubungan harmonis, toleransi saling menghargai sesama uamat dan yang ketiga adalah hubungan manusia dengan alam dimana pada alam inilah kita bertumpu untuk dapat melanjutkan kehidupan kita, alam harus terus dijaga jangan sampai rusak sehingga keindahan alam yang sudah ada dapat diwariskan untuk generasi yang akan datang. “Hari ini kita ngaturang Bakti dengan harapan tentu untuk kesejahteraan Umat dan masyarakat Bangli pada khususnya dan Masyarakat Bali pada umumnya bahkan seluruh isinya diberikan keselamatan untuk kita bisa terus berkarya sesuai dengan darma agama dan darma Negara untuk mewujudkan Bangli yang Gita Santi,” jelas Made Gianyar.
 
Bendesa Adat Desa Pakraman Pinggan I Made Seden selaku penangungjawab Karya Pujawali dan Betara Turun Kabeh menyampaikan bahwa Upacara puja wali dan betara turun Kabeh di pura Dalem Balingkang ini adalah karya upacara rutin setiap tahun yang jatuh pada tanggal 24 Oktorber, tepatnya Nemonin Tilem Sasih Kapat yang lalu, dengan tingkatan upacara Utama, sama seperti tahun-tahun sebelumnya
 
Untuk  (wewalungan) berupa Kerbau, Kambing, Bebek dan Ayam. Made Seden menjelaskan, sebelum korban itu di persembahkan terlebih dahulu dilakukan penyucian yang disebut dengan upacara Bakti mapapada agung. Puja wali di awali dengan kegiatan Pembersihan Baik secara skala dan niskala di lingkungan Area Pura Dalem Balingkang dengan Ngungahang pejati untuk mohon ijin dan mapiuning dilanjutkann dengan ngaturang ayah membuat prasarana upacara oleh krama pengempon baik warga laki-laki dan wanita.
 
Untuk pengempon pangarep adalah seluruh warga desa Pinggan yang berada di lingkungan sekitar Pura di tambah dengan beberapa desa lain seperti Desa Gretek, Desa Les, Samirenteng, Panuktukan, Desa Tembok dan yang lainnya hanya sebagai pengempon atos saja. Upacara pujawali ini di puput oleh linggih ida Dane Jero Mangku Dalem Balingkang. “Hari ini Kabupaten Bangli mendapat Jadwal Ngaturang Bakti Penganyar paling akhir, dimana pada hari ini juga akan dilakukan uapacara Ngeluwur Ida Batara,” ujar I Made Seden.